Ludahi Mangkuk Pelanggannya, Pedagang Bakso Masih Tunggu Pemeriksaan Corona dari Pemprov DKI Jakarta
Pedagang bakso keliling berinisial WS (21) yang ketahuan meludahi mangkuk pelanggannya masih diperiksa di Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang bakso keliling berinisial WS (21) yang ketahuan meludahi mangkuk pelanggannya masih diperiksa di Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Diketahui, pelaku meludahi mangkuk pelanggannya untuk ritual penglaris.
Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu jadwal pemeriksaan virus Corona terhadap pelaku.
Baca: Pedagang Bakso Keliling Ludahi Mangkuk Untuk Penglaris Masih Diperiksa Polisi
"Masih nunggu jadwal tes korona," kata Imam kepada Tribunnews, Jumat (26/6/2020).
Nantinya, pemeriksaan Corona akan dilakukan pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta.
Baca: Viral Aksi Padagang Bakso Cuanki Ludahi Mangkuk Pembeli di Kembangan, Polisi: Motifnya Agar Laris
Namun, pihaknya belum bisa memastikan waktu pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan.
"Tes corona dilakukan dari pemda DKI Jakarta," katanya.
Diketahui aksi WS viral setelah videonya dibagikan oleh akun instagram @manaberita, Selasa (23/6/2020).
Peristiwa tersebut terjadi di Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) sekitar pukul 17.59 WIB.
Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu, terlihat WS sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli.
Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang.
Baca: Alasan Hikma Unggah Video Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk yang Ia Beli
Tangan WS kemudiaan menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya.
Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan di sekitar, WS pun mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.
Belakangan diketahui WS meludahi bakso racikannya saat melayani pembeli di wilayah Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Menurut keterangan korban yang memesan bakso tersebut, Hikma, peristiwa terjadi, Senin (22/6/2020) jelang adzan Magrib.
Saat itu, dia memesan satu porsi bakso cuanki untuk anak balitanya.
Dikatakannya, dia mengetahui tindakan menjijikan pedagang itu saat itu juga lantaran melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu rumahnya.
Adapun CCTV terpasang di teras rumahnya.
"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," kata Hikma ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Kamis (25/6/2020).
Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya.
Dia tetap membayar seporsi bakso itu.
Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya pun langsung dibuang.
"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.
Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut.
Dia pun tak mengenal identitas pedagang menjijikan itu.
"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya dimana," kata Hikma.