Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus John Kei: Polisi Ungkap Peran 5 DPO yang Diamankan, 7 Orang Masih Dalam Pengejaran

Polisi telah menangkap 5 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus John Kei.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in UPDATE Kasus John Kei: Polisi Ungkap Peran 5 DPO yang Diamankan, 7 Orang Masih Dalam Pengejaran
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Yusri Yunus dalam jumpa pers kasus John Kei, Jumat (26/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap 5 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus John Kei.

Sehingga, ada 7 DPO yang masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

Polisi mengamankan DPO berinisial YBR yang saat itu standby di rumah John Kei di Jalan Titian Utama X.

"Satu lagi yang berhasil diamankan inisialnya YBR, masuk dalam daftar TKP ketiga klaster Titian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Jumat (26/6/2020).

YBR ikut dalam perencanaan bersama John Kei, namun tidak turun ke lokasi penyerangan.

"Dia memang ikut dalam perencanaan saat itu, tetapi yang bersangkutan tidak berangkat ke TKP," jelasnya.

Polisi menemukan sejumlah senjata tajam, saat mendatangi rumah YBR pada Kamis (25/6/2020).

Berita Rekomendasi

"Penyidik datang ke kediamannya, saat penggeledahan kita temukan busur panah, anak panah, 3 buah pipa besi. Kita amankan karena masuk dalam perencanaan," terang Yusri.

Baca: Ragukan John Kei Sudah Hijrah, Nus Kei Diingatkan Pengacara : Jangan Bung Seolah Tuhan

Baca: Ditagih Kuasa Hukum John Kei soal Kata Damai, Nus Kei: Bukan Berarti Saya Datang ke Sana Minta Damai

TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Satu lagi DPO yang berhasil diamankan kepolisian yakni pria berinisial M.

Nantinya, M akan ditempatkan di lapas tersendiri, bukan dengan John Kei dan pelaku lainnya.

Atas perbuatan yang dilakukan, M terancam hukuman 12 tahun penjara.

"M ini tidak masuk dalam LP John Kei dan kawan-kawan, tapi masuk dalam LP sendiri."

"Ancaman Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang UU darurat, 12 tahun penjara karena punya senjata api," lanjutnya.

Yusri Yunus menyebut, dalam kasus John Kei, ada empat klaster dan setiap pelaku mempunyai perannya masing-masing.

"4 klaster, ada yang standby, patroli, ada yang masuk, ada yang eksekutor," katanya.

Baca: Disinggung Ajakan Damai dengan John Kei, Nus Kei Potong Omongan Pengacara : Bukan Berarti Saya Minta

Baca: Anak Buah John Kei yang Sempat Lepas Tembakan di Green Lake City Akhirnya Ditangkap Polisi

Yusri Yunus dalam jumpa pers kasus John Kei, Jumat (26/6/2020)
Yusri Yunus dalam jumpa pers kasus John Kei, Jumat (26/6/2020) (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

3 DPO Diamankan di Cianjur

Polisi juga menangkap tiga orang DPO yang ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (24/6/2020).

Ketiganya berinisial WL, FHL, dan FGU yang melakukan penyerangan di Green Lake City, Minggu (21/6/2020).

"Ya, ada tiga DPO yang kita amankan WL, FHL, FGU. Tiga pelaku ini memang DPO yang bermain di klaster Green Lake," jelasnya.

WL merupakan pelaku yang menggunakan senjata api rakitan, hingga mengenai pengemudi ojek online.

"Ketiganya dibagi peran oleh JK (John Kei), WL menggunakan senjata yang mengenai sopir ojol," ungkap Yusri Yunus.

Lalu, DPO berinisial FGU memiliki peran di dalam mobil yang akan membakar rumah Nus Kei.

"FGU perannya akan melempar bensin, tapi tidak jadi. Setelah melakukan perusakan rumah NS (Nus Kei) akan dibakar rumahnya," lanjutnya.

Baca: Takut Diserang Kelompok Nus Kei, Satu Anak Buah John Kei Diantar Keluarga untuk Serahkan Diri

Baca: Perseteruan John Kei dengan sang Paman, Nus Kei Akui Tak Pernah Berkomunikasi Sejak 2016

TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Kemudian, DPO berinisial FHL memiliki peran menabrak gerbang di Green Lake City saat aksi terjadi.

"FHL perannya menabrak pintu gerbang, dan ada security di sana yang tertabrak."

"Setelah membantu merusak, dia yang menerobos dan menabrak seorang security yang ada," terang Yusri.

Ia menambahkan, kini masih ada 7 DPO yang dalam pengejaran pihaknya.

Menurutnya, DPO yang tertangkap tersebut memang saling mengenal satu sama lain.

"Masih ada 7 DPO yang masih kita lakukan pengejaran. Beberapa pelaku mereka saling kenal, bahkan masih ada hubungan keluarga," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas