TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok melakukan razia terhadap sebuah kos-kosan yang berlokasi di Jalan Kartini Raya, Kota Depok, Jumat (26/6/2020).

Hunian kos-kosan itu didominasi oleh para pelajar.

Sebanyak 50 orang yang terjaring, 23 diantaranya perempuan dan sisanya laki-laki.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, penggerebakan di kos-kosan berlantai tiga itu dilakukan setelah mendapat laporan dari warga bahw,a kosan tersebut kerap dijadikan lokasi mesum.

• Baca: Bocah 13 Tahun di Bali Diperkosa Sepupu, Setelah Melahirkan Disetubuhi Mertua

• Baca: Sekelompok Orang Mengaku Polisi Serang Rumah dan Aniaya Warga dengan Senjata Tajam

Pihaknya, kata Lienda, mendapati keluhan warga yang resah terhadap kegiatan yang dilakukan di rumah yang berlabel kos-kosan itu.

Dari puluhan orang yang terjaring razia, diantaranya di dominasi oleh pasangan bukan suami istri.

"Mereka kepergok sedang berduaan di dalam kamar di salah satu tempat penginapan, seluruhnya terbukti berstatus belum nikah, dan sebagian besar di antaranya masih pelajar,” kata Kasatpol PP Linda saat dihubungi wertawan, Minggu (28/6/2020).

Pasangan yang terjaring itu kemudian dibawa ke markas Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan.

“Setiap pelanggaran akan ada konsekuensinya,” papar Lienda.

Dari hasil penyelidikan sementara, tempat penginapan tersebut biasa di sewa per jam sehingga berpotensi terjadi pelanggaran asusila.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelajar di Kota Depok Tertangkap Basah Diduga Berbuat Mesum di Tempat Kos