Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Buah John Kei yang Ditangkap Ada yang Berusia 60 Tahun, Polisi Beberkan Perannya

Dari semua anak buah John Kei yang ditangkap, ada satu anggota yang umurnya sudah 60 tahun

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Anak Buah John Kei yang Ditangkap Ada yang Berusia 60 Tahun, Polisi Beberkan Perannya
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Ayamo (60), salah satu anak buah John Kei yang menyerahkan diri ke polisi, Senin (29/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih terus mengusut kasus penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei terhadap Nus Kei di Green Lake City, Tangerang dan di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Puluhan anak buah John Kei pun berhasil diamankan pihak Polda Metro Jaya.

Baca: Empat Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri Kepada Kepolisian, Apa Saja Perannya?

Namun, Polda Metro Jaya mengungkapkan masih ada beberapa anak buah John Kei lainnya yang masih berkeliaran.

Dari semua anak buah John Kei yang ditangkap, ada satu anggota yang umurnya sudah 60 tahun.

Melansir TribunJakarta.com, dia adalah MAN alias Ayamo, pria yang menyerahkan diri ke Resmob Polda Metro Jaya.

Selain Ayamo, lima tersangka lainnya memiliki postur tubuh yang tinggi besar.

Sementara Ayamo memiliki postur tubuh kurus dan tidak terlalu tinggi.

Berita Rekomendasi

Usianya juga lebih tua dibandingkan lima tersangka lain.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Ayamo kini berusia 60 tahun.

Namun, dibalik postur tubuh dan usianya yang memasuki kepala enam, Ayamo turut berperan besar dalam aksi penyerangan Cluster Australia Perumahan Green Lake City, Tangerang.

Ia merupakan salah satu tersangka yang melepaskan tembakan dari dalam mobil ketika hendak melarikan diri dari Green Lake City.

"Perannya adalah dia ikut dalam kendaraan di perumahan di Tangerang dan melepaskan tembakan," ujar Yusri.

Satu pengemudi ojek online mengalami luka di jempol kaki kanannya akibat tembakan tersebut.

"Namun belum bisa dipastikan apakah senpi dari WL atau AY yang mengenai ojol," tutur Yusri.

Baca: Baru 39 Anak Buah John Kei Diamankan Polisi, yang Terlibat Penyerangan Ada 47 Orang

Pada akhirnya, lanjut Yusri, Ayamo pun secara sukarela menyerahkan diri lantaran resah menjadi buronan polisi.

"Dia menyerahkan diri langsung ke Resmob. Dia merasa takut jadi buronan, kemudian datang sendiri ke Resmob Polda Metro Jaya," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sosok Ayamo, Anak Buah John Kei Berusia 60 Tahun yang Lepaskan Tembakan di Green Lake City

Anak Buah John Kei Lainnya Masih Diburu Polisi

Polda Metro Jaya mash terus melakukan pencarian anak buah John Kei yang terlibat dalam insiden penyerangan di kediaman Nus Kei, Perumahan Green Lake City, Tangerang.

Sejauh ini, jajaran Polda Metro Jaya baru mengamankan 39 anak buah John Kei.

Baca: Seminggu Buron, Anak Buah John Kei Telepon Polisi Minta Ditangkap

Sementara itu, masih ada delapan yang masih buron.

Melansir TribunJakarta.com, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan ada 47 orang yang terlibat dalam kasus ini.

"Setidaknya ada 47 tersangka yang dilibatkan terkait dengan kegiatan perencanaan pembunuhan dan pemufakatan jahat di Kosambi dan perumahan cluster (Green Lake City)," kata Calvijn di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).

"39 tersangka sudah kita tahan, ada delapan DPO lagi masih dikejar oleh tim," tambahnya.

Dari 39 tersangka yang diamankan, dua di antaranya masuk dalam laporan polisi (LP) terpisah. Mereka adalah M dan TH.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, keduanya tidak ikut dalam penyerangan di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Tangerang.

Namun, dari hasil penangkapan M dan TH, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api.

Baca: Kemenkumham akan Cabut Pembebasan Bersyarat John Kei, Bapas Bogor Keluarkan SK Sementara

Pada tersangka M, jelas Yusri, polisi menemukan senjata api jenis baretta dengan empat peluru dan satu magazine.

"Untuk tersangka TH, saat kita geledah di rumahnya ditemukan satu senjata api air softgun sehingga kita tahan yang bersangkutan," terang Yusri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Masih Kejar 8 Anak Buah John Kei, Terkait Penyerangan di Duri Kosambi dan Green Lake City

Empat Anak Buah John Kei Serahkan Diri

Polda Metro Jaya melaporkan setidaknya ada empat anak buah John Kei yang telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian akibat penyerangan di Jakarta Barat dan Tangerang. Apa saja peran mereka dalam aksi penyerangan?

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan keempat orang tersebut adalah T, MAN, PM dan ARK. Mereka semua menyerahkan diri di tempat dan waktu yang berbeda-beda sejak menjadi buron.

"Jadi ada 4 DPO yang menyerahkan diri yang pertama T, PM, ARK dan MAN," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).

Tersangka pertama yang menyerahkan diri ialah anak buah John Kei berinisial T.

Menurut Yusri, pelaku bertugas dalam aksi penyerangan terhadap dua anak buah Nus Kei di Kosambi, Jakarta Barat.

Baca: Kasus Penyerangan Kelompok John Kei, 39 Orang Ditetapkan Tersangka, 8 Masih Buronan

"Dia menyerahkan diri ke Polres Depok karena khawatir dengan keluarga. Perannya dia ikut di Kosambi dan melakukan pembacokan hingga korban meninggal dunia dan 1 korban yang luka parah. Dia menggunakan parang," jelasnya.

Tersangka kedua adalah anak buah John Kei berinisial MAN alias AY. Pelaku menyerahkan diri ke Resmob Polda Metro Jaya juga karena takut namanya telah menjadi buronan kepolisian.

Dijelaskan Yusri, tersangka AY memiliki peran membawa bensin untuk membakar kediaman Nus Kei, namun akhirnya rencana itu gagal. Selain itu, pelaku juga membawa senjata api jenis Revolver kaliber 22 yang tembakannya sempat mengenai pengemudi ojek online.

"Dia menyerahkan diri langsung ke Resmob Polda Metro Jaya karena dia merasa takut menjadi buronan," jelasnya.

Selanjutnya, tersangka PM alias O yang juga menyerahkan diri di Polres Cikarang. Yusri bilang, pelaku merasa takut dan resah menjadi buron dan kemudian menelpon kepolisian untuk minta ditangkap di salah satu persembunyiannya.

Adapun peran tersangka PM ikut melakukan pengrusakan rumah Nus Kei di Green Lake, Tangerang, Banten.

"Dia menyerahkan diri di daerah Cikarang. Jadi karena dia merasa resah dan takut, dia telepon Polres Cikarang untuk dijemput. Sehingga dia kemudian menyerahkan diri melalui telepon dan dijemput oleh petugas saat itu," jelasnya.

Tersangka terakhir yang menyerahkan diri ialah anak buah John Kei berinisial ARK alias G. Dia menyerahkan diri kepada polres Jakarta Timur tidak lama usai menjadi buronan kepolisian.

Yusri mengatakan, peran pelaku adalah sopir yang mengendarai kendaraan kijang Innova. Dalam aksinya, tersangka ARK merupakan orang yang menabrak seorang sekuriti perumahan hingga mengalami patah tulang.

"Perannya adalah dia yang menabrak security pada saat itu dengan menggunakan Innova. Kalau kemarin saat pra-rekonstruksi ada 2 kendaraan. Pertama Fortuner dan di belakangnya itu ada kendaraan Innova. Ternyata Fortuner yang menabrak pagar saat mau keluar tetapi yang menabrak sekuriti adalah kendaraan Innova ini. Dialah pelakunya," pungkasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 39 tersangka dari kelompok John Kei yang terlibat aksi penyerangan di Tangerang dan Jakarta Barat. Sebaliknya, kepolisian masih memburu 8 orang buronan lain yang terlibat aksi penyerangan.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas