2 Balita di Tanjung Priok Jadi Korban Penjambretan, Kalung Emas Raib Disabet Pelaku
Kalung milik cucu Inah beratnya sekitar 5 gram, sedangkan milik balita tetangganya sekitar 3 gram
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kasus Penjambretan Baru Sekali, Selebihnya Curanmor
Ketua RT setempat, Muthia mengatakan, penjambretan kalung emas terhadap balita warga lingkungan tersebut baru pertama kali ini terjadi.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh warga setempat agar bisa lebih mengawasi anak-anak mereka.
Apalagi, kejadian penjambretan pada Selasa (30/6/2020) sore tadi terjadi ketika anak-anak di lingkungan itu sedang bermain seperti biasanya.
Hanya saja, selain anak-anak, situasi sore tadi luput dari pengawasan orang dewasa.
"Kejadiannya itu sekitar jam 15.00 WIB. Jadi ada dua anak yang dijambret saat lingkungan sedang sepi," kata Muthia saat ditemui di lokasi.
Di sisi lain, nyatanya meskipun kasus penjambretan baru pertama kali terjadi, Jalan Swasembada XII kerap menjadi sasaran aksi kriminal.
Baca: Wajah Jambret di Surabaya Tak Sengaja Tercapture oleh Istri Korban Saat Ponsel Dipakai Video Call.
Menurut Muthia, di kawasan itu sering terjadi kasus pencurian motor milik warga.
"Kalau jambret baru terjadi nih. Tapi kalau motor sudah sering terjadi di sini," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Penjambretan Kalung Emas di Tanjung Priok, Ketua RT: Baru Sekali, yang Sering Maling Motor