2 Balita di Tanjung Priok Jadi Korban Penjambretan, Kalung Emas Raib Disabet Pelaku
Kalung milik cucu Inah beratnya sekitar 5 gram, sedangkan milik balita tetangganya sekitar 3 gram
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi aksi penjambretan di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2020).
Korbannya adalah dua balita yang masing-masing berusia 4 tahun.
Baca: Ini Wajah Jambret yang Beraksi Saat Korban Videocall, Tertangkap Kamera Di-capture Istri Korban
Peristiwa kriminalitas itu terjadi saat keduanya sedang bermain di sekitar rumahnya.
"Pelakunya ada dua orang. Yang diambil kalungnya (cucu saya), sama anak tetangga," kata Inah (63), nenek salah satu korban, saat ditemui di lokasi.
Masing-masing kalung emas yang dipakai korban memiliki berat berbeda.
Kalung milik cucu Inah beratnya sekitar 5 gram, sedangkan milik balita tetangganya sekitar 3 gram.
Kalung tersebut raib setelah para pelaku langsung menariknya dari leher kedua korban.
Peristiwa penjambretan ini terjadi sekitar pukul 15.02 WIB sore hari ini. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV dari rumah warga setempat yang sempat merekam sosok pelaku yang berjumlah dua orang.
Dari rekaman tersebut, terlihat pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-max berwarna hitam.
Wajah kedua pelaku tidak terlihat jelas lantaran keduanya mengenakan masker.
Namun, ciri-ciri yang terlihat jelas adalah pelaku yang mengendarai motor mengenakan pakaian serba hitam.
Sementara pelaku yang beraksi menggasak kalung milik korban mengenakan jaket berwarna merah terang.
"Pas dilihat pelakunya itu ada dua orang. Yang satunya jalan kaki, yang satunya naik motor nungguin," ucap Inah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Balita Dijambret di Tanjung Priok Jakarta Utara, Kalung Emas Raib Digasak Pelaku
Kasus Penjambretan Baru Sekali, Selebihnya Curanmor
Ketua RT setempat, Muthia mengatakan, penjambretan kalung emas terhadap balita warga lingkungan tersebut baru pertama kali ini terjadi.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh warga setempat agar bisa lebih mengawasi anak-anak mereka.
Apalagi, kejadian penjambretan pada Selasa (30/6/2020) sore tadi terjadi ketika anak-anak di lingkungan itu sedang bermain seperti biasanya.
Hanya saja, selain anak-anak, situasi sore tadi luput dari pengawasan orang dewasa.
"Kejadiannya itu sekitar jam 15.00 WIB. Jadi ada dua anak yang dijambret saat lingkungan sedang sepi," kata Muthia saat ditemui di lokasi.
Di sisi lain, nyatanya meskipun kasus penjambretan baru pertama kali terjadi, Jalan Swasembada XII kerap menjadi sasaran aksi kriminal.
Baca: Wajah Jambret di Surabaya Tak Sengaja Tercapture oleh Istri Korban Saat Ponsel Dipakai Video Call.
Menurut Muthia, di kawasan itu sering terjadi kasus pencurian motor milik warga.
"Kalau jambret baru terjadi nih. Tapi kalau motor sudah sering terjadi di sini," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Penjambretan Kalung Emas di Tanjung Priok, Ketua RT: Baru Sekali, yang Sering Maling Motor