Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta 21 Pegawai Pabrik Unilever Cikarang Positif Covid-19, Ratusan Karyawan di Tes PCR

Sebanyak 21 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 di pabrik dari unit usaha Unilever Indonesia di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Fakta-fakta 21 Pegawai Pabrik Unilever Cikarang Positif Covid-19, Ratusan Karyawan di Tes PCR
Unilever.co.id
Gedung Unilever Indonesia- Sebanyak 21 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 di pabrik dari unit usaha Unilever Indonesia di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pabrik dari unit usaha Unilever Indonesia di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi sorotan.

Menurut laporan, sebanyak 21 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis (2/7/2020) kemarin.

Penularan Covid-19 berasal dari karyawan bagian engineering di pabrik minuman teh (tea based beverages/TBB) Unilever.

Gedung Unilever Indonesia
Gedung Unilever Indonesia (Unilever.co.id)

Baca: Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Dokter di Makassar Belum Terima Insentif, Istri Kesusahan

Baca: Fakta Dokter Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri: Tak Bisa Jenguk Anak dan Belum Terima Insentif

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah.

"(Sebanyak) 21 (orang positif Covid-19), masih ada yang belum (keluar hasil pemeriksaannya)," ujar Alamsyah, dikutip dari Kompas.com.

Pabrik terpaksa tutup sementara

Akibatnya, pabrik tersebut terpaksa tutup sementara sejak Senin (29/6/2020) lalu.

Berita Rekomendasi

Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, pabrik TBB ditutup sejak 29 Juni lalu sampai waktu yang belum ditentukan.

Pihaknya memastikan, standar keselamatan kerja di pabrik TBB akan dijalankan sebelum pabrik kembali beroperasi.

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Andolu New Agency)

"Kami akan terus memastikan bahwa semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal," ucap Sancoyo.

Ratusan karyawan 'dirumahkan'

Sebelumnya, Alamsyah menyampaikan, sebanyak 800 pegawai dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri.

Namun, Sancoyo membantah pihaknya telah merumahkan 800 karyawan.

"Jumlah yang 800 (karyawan dirumahkan) tidak benar," tutur Sancoyo.

265 karyawan telah di Tes PCR

Sancoyo mengatakan, seluruh karyawan di gedung TBB berjumlah 265 orang.

Hingga Kamis (2/7/2020), sejumlah 265 karyawan telah menjalani tes PCR.

Petugas berpakaian APD lengkap melayani pasien yang secara mandiri melakukan Swab Tes drive thru di Halaman parkir Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2020).

RS Pertamina Jaya mengelar swab tes untuk masyarakat umum melalui sistim Drive Thru sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran COVID-19.

Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya didukung oleh laboratorium canggih untuk mendeteksi pasien dengan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction). RS ini mampu mengetes hingga 1.400 sampel setiap harinya.  Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas berpakaian APD lengkap melayani pasien yang secara mandiri melakukan Swab Tes drive thru di Halaman parkir Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2020). RS Pertamina Jaya mengelar swab tes untuk masyarakat umum melalui sistim Drive Thru sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran COVID-19. Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya didukung oleh laboratorium canggih untuk mendeteksi pasien dengan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction). RS ini mampu mengetes hingga 1.400 sampel setiap harinya.  (WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"PT Unilever Indonesia Tbk telah melakukan contact tracing."

"Dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang," kata dia.

"Mereka diminta di rumah selama operasi pabrik dihentikan sementara, bukan karantina mandiri," tambah Sancoyo, masih dikutip dari Kompas.com.

Baca: Masih Belum Bebas dari Covid-19, China Laporkan Lima Kasus Baru

Baca: Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya

Protokol kesehatan di pabrik

Sancoyo menyatakan, Unilever menerapkan protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19 di seluruh kantor dan pabrik yang tersebar di 180 negara, termasuk di Indonesia.

Salah satunya dengan membagi zona pabrik.

"Kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat."

"Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun," ucap Sancoyo.

Unilever juga menerapkan sejumlah protokol keamanan di gedung TBB.

Seperti melarang perjalanan karyawan, mengatur kerja dari rumah bagi karyawan yang biasa bekerja di kantor.

Kemudian juga menyiagakan tim dokter perusahaan untuk membantu dan memantau kesehatan karyawan.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Nursita Sari/Cynthia Lova)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas