Suami Ngamuk, Seorang Istri di Bekasi Tangkis Golok Pakai Tangan Kosong
Pelaku lalu tersulut emosi, ia lantas mengambil sebongkah batu lalu menghantam istrinya secara bertubi-tubi.
Editor: Hasanudin Aco
"Pelaku berhasil melarikan diri sebelum warga datang, saat ini masih kita kejar di mana keberadaannya," tegasnya.
Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi, kasus penganiayaan ini masih pihak kepolisian.
"Anggota sudah cek dan olah TKP (tempat Kejadian Perkara), sementara kasus ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga subsider 351 tentang penganiyaan," terangnya.
Pergelangan tangan putus
Aksi dugaan kekerasan dalam rumah tangga terjadi di wilayah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Seorang istri berinisial RLS (38) dibacok suaminya hingga mengakibatkan pergelangan tangannya putus.
Kepala Desa Mangunjaya, Encep Hendar Gunawan mengatakan, korban merupakan warga yang baru mengontrak di Perumahan Papan Mas, RT07/RW01 sekira kurang lebih tiga bulan.
"Kejadian pada malam Kamis (2/7) yang lalu, tepatnya jam 1 malam lah itu menurut keterangan ketua RT07, dia sudah mengontrak selama kurang lebih tiga bulan," kata Encep saat dikonfirmasi, Minggu, (5/7/2020).
Dari informasi yang didapat, korban dengan pelaku memang sudah lama pisah ranjang akibat permasalah rumah tangga.
"Pelaku ini memang sudah lama berpisah dengan istrinya, kemudian cerai secara resmi memang belum dilakukan," ungkapnya.
Korban RLS tinggal di kontrakan dengan tiga orang anaknya, sementara pelaku tinggal di tempat berbeda dengan satu orang anak hasil perkawinan keduanya.
"Sudah 8 bulan mereka pisah, namun belum cerai resmi barangkali. Jadi istrinya minta cerai suaminya namun suaminya belum menceraikan," terangnya.
Adapun terkait pemasalahan yang menyebabkan keduanya terlibat cek-cok, Enceng belum mengetahui secara pasti.
Tapi yang jelas, masalah rumah tangga bisa dipastikan menjadi pangkal keributan hingga menyebabkan sang istri mengalami luka bacok.