Korban Kecelakaan yang Hanyut di Kalimalang Masih Balita, Butuh 7 Jam Petugas Menemukannya
Selang beberapa lama, Tim dari Kantor SAR Jakarta berhasil menemukan korban lainnya berinisial NF (3)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan Sumber Arta, Bekasi, Jumat (10/7/2020).
Satu unit mobil Toyota Kijang Innova tercebur dan hanyut di Kalimalang.
Baca: Kijang Innova Tercebur di Kalimalang: Sopir Diduga Mengantuk, Satu Orang Tewas
Dari kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya belum ditemukan.
Selang beberapa lama, Tim dari Kantor SAR Jakarta berhasil menemukan korban lainnya berinisial NF (3).
NF diketahui anak dari Samsiah yang diketahui sebagai korban meninggal dunia.
Selama proses pencarian tujuh jam, NF ditemukan menyangkut di pintu air Aetra, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pukul 13.45 WIB.
“NF ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kondisinya tadi telungkup tersangkut pintu air,” ujar Komandan Tim 2 Kantor SAR Jakarta Cahyadi Ari di Kalimalang, Bekasi, Jumat.
Ari mengatakan pencarian dilakukan dengan dua cara.
Pertama, penyisiran secara visual dari lokasi kejadian sampai Jembatan Lampiri sejauh 1 kilometer.
Sementara, penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Jembatan Kartika Paksi sejauh 3 kilometer.
Ada 100 personel gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, TNI, dan pihak kepolisian yang ikut mencari korban.
“Ada dua perahu rafting dan empat perahu LCR (Landing Craft Rubber),” kata dia.
Ia mengaku, lamanya proses pencarian lantaran arus air Kalimalang yang deras.
Kemudian, halangan jembatan di beberapa kali juga menyebabkan petugas kesulitan mencari korban.
Namun, akhirnya NF ditemukan di pintu air Aetra.
Setelah 15 menit mengevakuasi NF dari pintu air Aetra, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani mengatakan NF merupakan korban kecelakaan.
Kecelakan ini bermula saat NF bersama orang tuanya bertolak dari arah Purwekerto hendak menuju Pesantren Al-Asiriyah Nurul Iman, Parung Bogor.
Saat melintas di Jalan Arteri Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Sutaryo (sopir) diduga mengantuk.
“Sopir dalam keadaan mengantuk dan pada saat berbelok mobil mengalami kecelakaan tunggal (masuk kecebur ke dalam Kalimalang),” ujar Ojo melalui keterangan tertulis, Jumat.
Ada Material Sisa Pembangunan Jalan Tol di Dasar Sungai
Ketika tercebur ke dalam kali, Ustadzah Samsiah langsung meminta dua anaknya, MK dan NF keluar dari mobil.
Samsiah juga meminta tolong Sutaryo untuk menarik MK, salah satu anaknya yang kala itu duduk di samping kursi sopir.
Sutaryo dan MK berhasil menyelamatkan diri.
Baca: Seorang Perawat di Cianjur Tewas Terlindas Truk Tronton, Meninggal di Lokasi Kecelakaan
“Sementara Ustadzah Samsiah beserta anaknya NF terbawa arus Kalimalang sejauh 50 meter,” kata dia.
Ustadzah Samsiah lebih dulu ditemukan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pencarian 7 Jam, Anak Korban Mobil Tercebur di Kalimalang Akhirnya Ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.