Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Tewasnya Editor Metro TV: Jasad Sudah 3 Hari di Pinggir Tol JORR hingga Hasil Autopsi

Berikut sejumlah fakta terkait meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir tol JORR, Jumat (10/7/2020).

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
zoom-in Fakta Tewasnya Editor Metro TV: Jasad Sudah 3 Hari di Pinggir Tol JORR hingga Hasil Autopsi
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). - Berikut sejumlah fakta terkait meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan sudah tak bernyawa. 

Dompet berisi sejumlah uang tunai, kartu ATM, dan identitas korban masih ada di TKP.

Begitu pula dengan ponsel milik Yodi Prabowo yang masih ada.

Meski demikian, AKBP Irwan memastikan Yodi Prabowo merupakan korban dari tindak kejahatan.

"Barang barangnya tidak ada yang hilang, intinya korban tindak kejahatan," tutur AKBP Irwan.

5. Anggota DPR Kecam Kasus Yodi Prabowo

Seorang anggota Komisi III DPR RI, mengecam terkait kasus Yodi Prabowo yang ditemukan sudah tak bernyawa.

Dilansir oleh Tribunnews.com, anggota DPR tersebut adalah Eva Yuliana.

Berita Rekomendasi

Eva pun meminta agar pihak kepolisian mengusut kasus hingga tuntas sampai pelaku ditemukan.

Ia mengutuk perbuatan pelaku karena telah menghilangkan nyawa orang lain.

Saat ditemui, Eva menyampaikan kekerasan bukan termasuk ke dalam budaya bangsa Indonesia.

Baca: Keluarga Ungkap Gelagat Aneh Editor Metro TV Yodi Prabowo Sebelum Menghilang dan Ditemukan Tewas

Baca: Sosok Yodi Prabowo Wartawan Metro TV yang Tewas, Rajin Salat di Masjid hingga Mengaji Siang Malam

Sehingga memang harus disikapi dengan serius dan diselesaikan secara tegas.

"Apapun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa," tegas Eva, Sabtu (11/7/2020).

"Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita Bangsa Indonesia."

"Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa slira makin lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Igman Ibrahim/Chaerul Umam, Wartakotalive.com/Dwi Rizki)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas