Kota Metropolitan DKI Jakarta Ternyata Masih Punya 414 Hektare Sawah
Siapa sangka di tengah padatnya kota pusat pemerintahan dan perdagangan di DKI Jakarta, masih ada 414 hektare lahan sawah.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta sebagai kota metropolitan dipadati bangunan dan gedung - gedung yang menjulang tinggi. Namun siapa sangka di tengah padatnya kota pusat pemerintahan dan perdagangan ini, masih ada 414 hektare lahan sawah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Rabu (15/7) menyempatkan sambangi salah satu bidang lahan sawah di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu Riza ikut memanen beras, menggiling padi hingga menabur benih ikan.
"Setidaknya, Kota Jakarta bisa ikut kontribusi sekalipun tidak banyak tapi penting," kata Riza dalam keterangannya, Rabu (15/7/2020).
Sebanyak 414 hektare lahan sawah yang ada di DKI Jakarta, mayoritas dimiliki warga dari 15 kelompok tani.
Lahan sawah tersebut tersebar di tiga wilayah kota administrasi, diantaranya 45 hektare di Kecamatan Kalideres dan Kembangan, Jakarta Barat. Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara seluas 341 hektare, dan 28 hektare di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Baca: Alas Harum Agrotourism, Tempat Wisata Hits di Bali dengan Ayunan Ekstrem di Tengah Sawah
Sebanyak 8 dari 28 hektar lahan sawah di Cakung dikelola oleh UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP DKI.
Baca: Cerita Wagub DKI Panen Padi, Masih Ada 414 Hektare Sawah di Jakarta Lho!
Dengan kata lain 8 hektare lahan sawah tersebut adalah aset Pemprov DKI dan sudah ditetapkan sebagai Sawah Abadi yang tak akan berubah fungsi.
Disebutkan, Sawah Abadi itu telah menghasilkan 47 ton benih padi per tahun. "Mudah-mudahan petani kita bisa tangguh jadi Jakarta tangguh bisa menghadapi berbagai tantangan dan ancaman," tutur dia.
