Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang akan disalurkan ke penerima manfaat.

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengaku menyambut baik sinergi dengan ACT dalam distribusi daging terbaik.

Baca: Wagub DKI Resmikan Program Sentra Qurban Terbaik yang Diinisiasi ACT

“Sinergi ACT dan Dharma Jaya sebagai pelayanan pemotongan hewan kurban yang memenuhi syarat adalah momentum tepat. Kerjasama kita wujud nyata kolaborasi sosial," katanya saat peresmian program Sentra Qurban Terbaik di PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Sementara Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengatakan tahun ini pihaknya mengusung tema Labbaik Berqurban Terbaik untuk mengajak masyarakat dalam melaksanakan ibadah berkurban di tengah pandemi Covid-19.

Dia menyerukan kolaborasi ini membuat masyarakat dapat merasakan daging yang higienis tanpa harus keluar rumah.

“Ada Covid-19 ini kita telah melewati Ramadhan tanpa masjid, sekarang di bulan Zulhijah tanpa ibadah haji, lalu puncaknya ada di Idul Adha. Ayo kita rayakan semuanya untuk berkurban membantu sesama,” ucapnya.

Dia mengatakan akan berdayakan 5.000 ojek online untuk mengantar bantuan berupa beras, air minum dan 1 kg daging sapi ke rumah masing-masing masyarakat yang membutuhkan setelah di data lewat Humanity Care Line.

“Insha Allah kita bisa mendapatkan 100 ribu ekor kurban setara sapi, dan akan kita distribusikan kepada 100 ribu penerima manfaat. Kita akan memastikan akan diantar ojol tanpa ada kerumunan supaya aktivitas kurban tetap optimal," tandasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang datang meresmikan program Sentra Qurban Terbaik turut memberi apresiasi kepada kedua belah pihak menyalurkan daging higienis di tengah pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi Sentra Kurban Terbaik 2020. Kerjasama ini bisa memberikan kontribusi dan terlebih lagi dalam masa pandemi yang belum berakhir,” kata Ahmad Riza.