Polisi Bantah Anggapan Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Kooperatif Saat Diperiksa Penyidik
Kombes Pol Yusri Yunus membantah jika pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, tidak kooperatif saat diperiksa penyidik.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membantah jika pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, tidak kooperatif saat diperiksa penyidik.
Anggapan tersebut muncul lantaran Suci dianggap tidak terbuka saat diperiksa penyidik kepolisian.
"Pemeriksaan kan kalau masih kurang kan boleh kita tambah lagi, kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak. Bukan itu, tetapi kalau dianggap masih kurang oleh penyidik akan dilakukan pemanggilan ulang untuk tambahan," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Selain pacar Yodi, Yusri menambahkan pihaknya juga akan memanggil lagi saksi-saksi yang pernah diperiksa kepolisian sebelumnya.
Baca: Dugaan Sementara Polisi soal Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Dibunuh di Tempat Lain
Hal itu untuk mengungkap teka-teki kematian Yodi Prabowo.
"Rencananya kemungkinan akan ada beberapa saksi dari 30 saksi ini yang akan kita lakukan pemeriksaan tambahan untuk membuat terang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, dianggap tak terbuka ketika diperiksa pihak kepolisian.
Baca: Ditemukan Rambut, Ini Dugaan Sementara Polisi terkait Motif Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo
Seperti diketahui, Suci merupakan saksi terkait tewasnya Yodi.
Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar Irwan saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
Baca: Misteri Kematian Yodi Belum Terungkap, Terhapusnya Rekaman Video CCTV Jadi Kendala Polisi
Menurut Irwan, keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.
Irwan menjelaskan, polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.
“Artinya, beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku," ujarnya.
"Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” imbuh Irwan.
Irwan menjelaskan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali.
Menurut dia, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan. Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.