Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Samsat Polda Metro Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Ini Penjelasan Polri

Hingga kini, pihak kepolisian memastikan tak ada lagi penderita baru di tempatnya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kantor Samsat Polda Metro Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Ini Penjelasan Polri
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga melakukan pembayaran pajak kendaraan di Kantor Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2017). Dirlantas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menghapus sanksi administrasi atau denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) bagi wajib pajak (WP) yang memiliki tunggakan. Penghapusan denda diberlakukan bagi WP yang membayar pajak hingga 31 Agustus 2017. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan klaster penularan Covid-19 yang terjadi di Samsat Polda Metro Jaya dipastikan telah terkendali.

Hingga kini, pihak kepolisian memastikan tak ada lagi penderita baru di tempatnya.

Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebelumnya melaporkan ada 20 orang yang terpapar virus Corona di kantor Samsat Polda Metro Jaya.

"Ke 20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh). Namun masih menjalankan isolasi mandiri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Baca: Warga Jakarta yang Tinggal di 33 RW Zona Merah Covid-19 Diimbau Salat Idul Adha di Rumah

Dia menjelaskan saat ini pelayanan di lantai 4 Kantor Samsat Polda Metro Jaya telah ditutup sementara.

Pelayanan kini dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan kendaraan Samsat keliling.

"Untuk pelayanan di lantai 4 samsat dimana terdapat penularan Covid-19, sejak dua minggu lalu sudah ditutup dan dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan 4 Kendaraan Samsat keliling dan tenda," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Selama ditutup, Sambodo mengatakan pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin setiap harinya.

Termasuk area-area lainnya yang juga rawan terpapar virus Corona.

"Selama ditutup setiap hari diadakan penyemprotan. Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan juga dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga telah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan Covid-19 saat melayani masyarakat.

"Dilakukan pengetatan terhadap protokol Covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan. Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas