Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Dirugikan, Pemprov DKI Ultimatum Ike Muti Beri Klarifikasi Tertulis Bermaterai

Ultimatum diberikan kepada Ike selama 2x24 jam sejak Jumat, 31 Juli 2020 untuk memberi penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Merasa Dirugikan, Pemprov DKI Ultimatum Ike Muti Beri Klarifikasi Tertulis Bermaterai
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pemain sinetron, Ike Muti saat ditemui pada konferensi pers film yang bergenre drama komedi Preman Pensiun di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015). Film ini akan mulai tayang pada 12 Januari, pukul 17.00 WIB. TRIBUNNEWS / JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah memberikan ultimatum kepada artis Film Televisi (FTV) Ike Muti atas postingan di akun media sosialnya @ikemuti16.

Ultimatum diberikan kepada Ike selama 2x24 jam sejak Jumat, 31 Juli 2020 untuk memberi penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani di atas materai.

Diketahui Ike Muti melalui akun Instagramnya menyebut soal tawaran sebuah proyek di Pemda DKI yang meminta dirinya menghapus foto bersama Presiden Joko Widodo sebagai syarat bisa mendapatkan proyek dimaksud.

"Kami tunggu dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak Jumat 31 Juli 2020. Apabila tidak ada penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani di atas materai maka kami akan menempuh setiap dan semua upaya hukum," tulis Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah DKI Jakarta Yayan Yuhana dalam surat peringatan nomor 1795/-075, seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (1/8/2020).

Baca: Artis FTV Vernita Syabilla Jadi Saksi Korban, 2 Muncikari Jadi Tersangka TPPO

Perempuan bernama asli Indah Kartika Mutiarawarti Pranggono ini diminta menjelaskan apa proyek tersebut dan siapa penanggung jawabnya.

Ike juga diminta menyebutkan dengan jelas siapa yang menyuruh menghapus fotonya bersama Presiden Joko Widodo, serta kapan dan melalui media komunikasi apa instruksi itu disampaikan.

Tak berhenti di situ, Pemprov DKI yang merasa dirugikan juga meminta Ike menunjukan bukti komunikasi yang menyatakan permintaan Pemprov DKI untuk menghapus foto Ike dengan Presiden Joko Widodo.

BERITA TERKAIT

Surat yang ditujukan kepada pemilik akun Instagram @ikemuti16 ini ditembuskan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Artal Reswan W Soewardjo.

Dalam postingannya di akun media sosial Instagram @ikemutia16, Ike mengaku mendapat tawaran untuk bergabung dalam sebuah program dengan Pemprov DKI Jakarta. Namun Ike diisyaratkan harus menghapus fotonya dengan Jokowi di Instagram.

"TUHAN MEMANG BAIK di saat #pandemi saya masih ada bbrpa tawaran #webseries tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan MEMINTA SAYA UNTUK MENGHAPUS FOTO2 di SOSMED yang ada BAPAK PRESIDEN kita @Jokowi, kok rasanya GAK PROFESIONAL banget!!!. Hanya karena project #webseries tsb akan bekerjasama dengan klien dr #pemdadki," tulis Ike.

"Rezeki gak kemana BOSSS!!!... CINTA saya mengalahkan segalanya ke #presidenrepublikindonesia.. Menurut mereka saya #jokowi banget makanya saya gak kepilih di project #pemdadki itu," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas