Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), mencatat penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada Senin (3/8/2020) hingga pukul 07.00 WIB mencapai 71.325 orang.

VP Corporate Communications KCI Anne Purba, mengatakan jumlah ini tidak jauh berbeda dibandingkan Senin pekan lalu yang mencapai 75.529 orang.

"Hingga pukul 07.00 WIB tercatat ada peningkatan penumpang di sejumlah stasiun seperti Bogor, Bojonggede dan Rangkasbitung," ucap Anne, Senin (3/8/2020).

Baca: Usai Libur Panjang Idul Adha, Calon Penumpang KRL di Stasiun Bogor Relatif Sepi

Anne menyebutkan, di Stasiun Bogor pagi ini tercatat ada 6.919 penumpang dan angka ini naik 6 persen dibandingkan pekan lalu.

"Kemudian di Stasiun Bojonggede naik 3 persen menjadi 5.529 penumpang, dan di Rangkasbitung naik 27 persen menjadi 2.301 penumpang," ujar Anne.

Meski ada peningkatan pada beberapa stasiun, Anne menyebutkan, di stasiun lainnya jumlah penumpang cenderung stabil dan situasi di stasiun pagi ini tetap tertib.

"Pagi ini, tidak ada lonjakan penumpang, ataupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumya hingga mengular ke area parkir," kata Anne.

Tidak terjadinya antrean, menurut Anne, dimungkinkan karena adanya penambahan jumlah perjalanan KRL mulai 1 Agustus 2020 dam saat ini KCI mengoperasikan 971 perjalanan KRL.

"Para penumpang juga mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya, dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya," ucap Anne.

Selain itu, Anne mengungkapkan, para calon penumpang terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR.

"Seiring dengan hal tersebut, mulai 3 Agustus 2020 ini tiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba pada hari Senin," ujar Anne.