Ketua RT di Jakarta Timur Sesalkan Warganya Aniaya Monyet, Videonya Viral
Ketua RT 05/RW 14 Misto (60) menyesalkan perbuatan dua pengamen yang merupakan warganya itu, terlebih video penganiayaan viral di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penganiayaan yang dilakukan dua pengamen topeng monyet warga Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara Jakarta Timur tak hanya disesalkan penyayang hewan.
Ketua RT 05/RW 14 Misto (60) menyesalkan perbuatan dua pengamen yang merupakan warganya itu, terlebih video penganiayaan viral di media sosial.
"Sangat menyesalkan, terutama memalukan wilayah kami. Memang mereka warga saya, sudah lama tinggal di sini," kata Misto di Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/7/2020).
Baca: 2 Pengamen di Cakung Aniaya Monyet Berulang Kali, Dicari Camat Malah Kabur dari Kontrakan
Sepengetahuan Misto dan warga Pulo Jahe, kedua pelaku tak pernah menganiaya monyet ekor panjang yang digunakan untuk mengamen.
Penganiayaan yang dilakukan kedua warganya dalam video berdurasi 36 detik yang viral pun tak dilakukan di wilayah RT 05.
"Lokasi di video bukan di wilayah RT sini, enggak tahu di mana. Itu yang di video sepertinya pas mereka lagi ngamen. Saya enggak tahu juga mereka ngamen di mana," ujarnya.
Misto menuturkan pagi tadi jajaran Kelurahan Jatinegara sudah mendatangi kontrakan yang bersangkutan guna mengklarifikasi kejadian.
Namun saat disambangi kedua pengamen sedang tak berada di rumah, Misto menyebut keduanya memang kerap mengamen sejak pagi.
"Memang biasanya keluar pagi hari, baru balik sekira Magrib. Kalau monyet yang di video sih memang punya mereka, bukan nyewa dari orang begitu," tuturnya.