Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jakarta Diminta Gelar Lomba 17 Agustusan Secara Online

Imbauan ini diberikan untuk meminimalisir kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Editor: Sanusi
zoom-in Warga Jakarta Diminta Gelar Lomba 17 Agustusan Secara Online
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah warga ikut berpartisipasi dalam lomba Panjat Pinang Kolosal di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin meminta warga menggelar lomba 17 Agustusan secara daring atau online.

Imbauan ini diberikan untuk meminimalisir kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Bisa lomba-lomba secara virtual, misal dengan lomba membaca puisi atau cerpen, tapi semua dilakukan secara virtual," ucapnya, Rabu (12/8/2020).

"Jadi, kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan sebaiknya dihindari dulu dalam situasi pandemi ini," sambungnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menjelaskan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini memang sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 Baru Tangkap Pelaku Pemerkosaan Gadis Bintaro Usai Viral di Medsos, LBH Respons Begini

 Kebakaran di Dekat Stasiun Duri, Ratusan Rumah dan Kios Terbakar, 685 Jiwa Mengungsi

Sebab, tahun ini HUT Kemerdekaan RI harua dirayakan di tengah pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Kami menyarankan hari kemerdekaan diisi dengan cara berbeda tahun ini karena memang suasanya sedang pandemi," ujarnya.

Agar warga tak menggelar lomba yang bisa memicu kerumunan, Arifin mengaku bakal mengerahkan anak buahnya guna mengawasi aktivitas warga saat 17 Agustus mendatang.

Waktu beberapa hari menjelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI pun bakal dimanfaatkannya untuk mengedukasi warga agar tak menggelar lomba yang bisa memicu kerumunan orang.

"Saya hanya imbau kepada masyarakat lebih bijak, lebih arif menyikapi suasana pandemi Covid-19 agar tidak melakukan kegiatan yang akhirnya meningkatkan kasus di Jakarta," kata Arifin.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas