Warga Dengar 3 Kali Suara Tembakan, Sugianto Tewas Saat Pulang Hendak Makan Siang di Rumah
Baru berjalan beberapa meter, korban tiba-tiba dihampiri oleh kedua pelaku dan langsung meletuskan empat kali tembakan.
Editor: Dewi Agustina
Terlihat sebanyak lima orang mendatangi RS Polri Kramat Jati.
Perempuan berbaju biru gelap terlihat menangis sambil memeluk keluarganya yang lain.
Namun sayangnya, mereka belum mau berbicara kepada awak media lantaran masih dalam kondisi berduka.
Ketua RW 24 Pegangsaan Dua, Sukamto menuturkan, semasa hidupnya korban yang tinggal di komplek Royal Gading Mansion itu dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
"Dia sosok yang humble ya. Orangnya baik," kata Sukamto.
Selain rendah hati, Sugianto juga dikenal sering bergaul dengan tetangganya. Tak hanya itu, sosok Sugianto yang begitu dikenal adalah kepribadiannya yang tak pernah sombong.
"Kalau di warga sering bergaul dan juga tidak sombong," kata Sukamto.
Baca: Kasus Penembakan di Kelapa Gading: Suara Tembakan, Selongsong Peluru, dan Kesaksian Warga
Menurut Sukamto, korban tewas dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya.
Kesibukan korban selama ini, setahu Sukamto, hanya mengurusi usahanya di ruko tersebut.
Korban memiliki sebuah unit ruko di Royal Gading Square, tak jauh berada di bagian belakang komplek rumahnya di Royal Gading Mansion tersebut.
"Aktivitas sehari-hari dia hanya punya kantor di sini, menjalankan usahanya,” kata Sukamto.(tribun network/jun/ger/igm/wly)