TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Rekomendasi kepada paslon Muhamad Saraswati untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan bukan berarti membuat PDIP dan kadernya tidur nyenyak.

Tapi saatnya bekerja keras dan tidak euforia.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito saat menghadiri rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Minggu (23/8/2020).

Selain Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, calon wali kota Muhamad dan calon wakil wali kota Saraswati tampak hadir bersama pengurus DPC PDIP Tangsel dan ratusan kader militan.

Baca: Sekjen PDIP Sematkan Jaket Kepada Calon Wali Kota Tangsel, Muhamad

Serta perwakilan partai politik yang menjadi mitra koalisi PDIP mengusung Muhamad-Saraswati.

Wanto berharap paslon itu menjadi pemimpin ideologis dan Pancasilais sehingga mengadi dan bekerja untuk rakyat Tangsel.

"Pak Muhamad secara formil hari ini resmi sebagai kader sehingga begitu menjadi wali kota diharapkan mampu menerjemahkan kepemimpijan yang berpihak pada marhaen, wong cilik. Jadi kita mau menang, kurangi tidur kita," ujarnya.

Dia mengakui PDIP belum pernah menang pilkada untuk wilayah Tangsel.

"Semoga Pilkada 2020 bisa dimenangkan. Lebih menang," tegas Wanto.

Bila kekuasaan direbut maka paslon itu diminta menelurkan berbagai program pro rakyat. Namum sebelumnya, dia meminta PDIP melakukan kerja politik nyata menyapa rakyat dengan cara yang baik dan benar, tidak sekedar melakukan bunyi-bunyian yang tidak bermanfaat elektoral.