Kronologis Penyerangan Mapolsek Ciracas hingga Pertokoan, Semua Berawal dari Kabar Hoaks Oknum TNI
Peristiwa penyerangan itu dipicu provokasi oleh oknum anggota TNI berinisial MI kepada rekan seangkatan.
Editor: Dewi Agustina
"Di situ motor dan mobil diberhentikan lalu mereka melakukan penyerangan, perusakan bahkan ada penjarahan," ujar AB kepada Kompas.com.
Ketika diberhentikan, AB sempat turun dari mobilnya dan dia mendengar sekelompok oramg melontarkan umpatan dan seruan tak jelas.
Meskipun sudah berhenti, mobil AB tak luput dari sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lainnya.
Mobil AB dirusak menggunakan besi berukuran panjang hingga mengakibatkan kaca jendela pecah dan bodi mobil penyok di beberapa sisi.
Ketika ditanya perawakan orang tak dikenal itu, AB mengaku masih ingat sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.
Baca: Perusakan Polsek Ciracas Dipastikan Tidak Sampai ke Sel Tahanan
Dia menyebut perawakan orang-orang tersebut adalah berbadan tegap dan besar dengan membawa besi berukuran panjang.
Selama lima belas menit terjebak, kondisi jalanan sudah dikuasai oleh kelompok tersebut.
Pengendara-pengendara lain yang melalui jalur tersebut juga dipaksa berhenti bahkan dengan kekerasan hingga menyebabkan sejumlah pemotor terluka.
"Banyak, Mas (korban luka). Saya enggak ingat persis jumlahnya, tapi banyak," ucap AB.
Setelah 15 menit, AB memutuskan untuk kabur setelah melihat mobil di depannya yang sempat menepi juga tancap gas. Akhirnya, dia bisa lolos dari situasi mencekam tersebut.
Dandim Bantah Tentara Terlibat
Isu keterlibatan anggota TNI dalam penyerangan Mapolsek Ciracas sempat mencuat.
Isu tersebut semakin menguat kala Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy mengatakan, pihaknya turut melakukan penyelidikan bersama Kepolisian untuk mengungkap motif di balik perusakan Polsek Ciracas.
Dandim bahkan menjelaskan kronologi kejadian.