Dua Dokter Bedah Terpapar Covid-19, Pelayanan di RSU Tangsel Normal, Ruang Operasi yang Ditutup
RSU Tangsel tetap beroperasi normal, meskipun dua dokter bedah terpapar Covid-19, antisipasi penularan ditindaklanjuti dengan tracing.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PAMULANG - RSU Tangsel tetap beroperasi normal, meskipun dua dokter bedah terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Tangerang Selatan (Tangsel), Enji Sepraliana.
Antisipasi penularan virus ganas itu ditindaklanjuti dengan penelusuran atau tracing dan menutup ruang operasi.
"Tracing di kami itu dimulai lagi hari senin. Sampai hari ini belum ada laporan yang terpapar Covid-19," ujar Enji di RSU Tangsel, Pamulang, Kamis (3/9/2020).
Dua dokter yang terjangkit Covid-19 itu juga sudah menjalani isolasi mandiri.
Enji mengungkapkan, seorang dokter bedah terkonfirmasi Covid-19 pada Sabtu (29/8/2020) dan seorang dokter lainnya terkonfirmasi pada Selasa (1/9/2020).
"Beliau saat ini isolasi mandiri," ujarnya.
Baca: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Sepeda Lipat, Sudah 17 kali Beraksi di Perumahan Mewah Tangsel
Baca: Kaji Penerapan Jam Malam di Tangsel, Wali Kota Airin Diskusi dengan Kapolres dan Dandim
Baca: Cegah Penyebaran Corona dan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 10.000 Guru di Tangsel Test Covid-19
Sterilisasi di ruang operasi dilakukan karena menyesuaikan lokus kerja dua dokter itu.
Namun, sterilisasi juga berlaku bagi ruangan lainnya, termasuk instalasi gawat darurat (IGD).
Saat ini, pelayanan RSU Tangsel berjalan normal, dan hanya ruang operasi yang ditutup sementara untuk sterilisasi sampai Jumat (4/9/2020) mendatang.
"Kita berjalan semua, poli rawat jalan masih buka, IGD masih buka, rawat inap buka, poli bedah buka," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dua Dokter Bedah Terpapar Covid-19, RSU Tangsel Tetap Beroperasi Normal,