Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Semburan Air Lumpur Setinggi 10 Meter di Bekasi, Terdengar Suara Ledakan, KLHK Turun Tangan

KLHK turun langsung melihat lokasi semburan air lumpur di Bekasi, saat awal semburan sempat terdengar satu kali suara ledakan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Viral Semburan Air Lumpur Setinggi 10 Meter di Bekasi, Terdengar Suara Ledakan, KLHK Turun Tangan
IST
Viral video semburan air bercampur lumpur di Jalan Lembur I, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (5/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun langsung melihat lokasi semburan air lumpur di satu perkarangan tempat kolam renang di Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya video semburan air lumpur berdurasi 19 detik beredar Sabtu (5/9/2020).

Akibat semburan itu, sekitar lokasi semburan tampak tergenang air.

Warga yang merekam video itu terkejut.

Hingga menyebut semburan air lumpur mirip di Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur.

Insiden itu membuah heboh warga setempat dan warganet karena videonya viral di media sosial.

Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi mengatakan, lokasi semburan air sekaligus lumpur itu terjadi karena pemilik rumah tengah melakukan galian untuk sumur air.

Berita Rekomendasi

Galian itu dilakukan di pekarangan rumah pribadi milik Manahan Daulaya.

Lokasi itu juga lahan rumah sekaligus pabrik dan kolam renang.

"Kita ketahui beliau hanya menggali sumur aja buat air, kalau untuk air minum (usaha) sih enggak, kan di lingkungan pabrik, tapi ini (pengeboran) di rumah beliau pekarangan," ucap Ahmad Apandi, Senin (7/9/2020).

Dia mengatakan, tim teknis dari KLHK telah datang melakukan kajian di lokasi semburan air lumpur.

Dalam waktu dekat, tim KLHK akan datang kembali mengecek kandungan air lumpur dan gas.

"Kita nunggu alatnya kan dari kementerian yang lebih lengkap kami menunggu dari pihak kementerian. Nanti akan diuji segala macemnya, hasilnya nanti diumumkan," ujarnya.

Dia mengatakan, fenomena semburan air lumpur diduga ada kandungan gasnya.

Apalagi di kawasan ini juga dikenal potensi kandungan gas alam.

"Ini yang pertama, baru ada kejadian kaya gini (semburan lumpur). Kalau bicara potensi gas sih memang bisa jadi karena ini kan ada potensi kandungan gas," katanya.

Baca: Viral Semburan Air Bercampur Lumpur di Kota Bekasi, Begini Kronologinya

Duarr, Sempat Terdengar Suara Ledakan Satu Kali

Fakta lainnya terungkap semburan air lumpur itu sempat menimbulkan suara ledakan.

Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi mengatakan, suara ledakan muncul satu kali.

Pada saat semburan baru keluar dari pipa pengeboran sumur air.

"Ledakan itu ketika dari gas ke lumpur, duarrrr gitu, udah abis itu enggak ada, cuma sekali cukup keras sampai terdengar warga," kata Apandi, Senin, (7/9/2020).

Warga saat mengecek saluran air yang bercampur dengan lumpur dari semburan galian sumur.
Warga saat mengecek saluran air yang bercampur dengan lumpur dari semburan galian sumur. (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Arahan Kapolres, Lokasi Semburan Air Lumpur Steril

Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi juga menjelaskan, sampai hari ini lokasi semburan masih steril dari aktivitas apapun termasuk pemilik rumah bernama Manahan Daulay.

"Area itu memang sengaja kami tutup berdasarkan arahan dari pak Kapolres karena kita kan belum tahu kandungan dan semacamnya, termasuk juga keluarga pak Daulay sudah enggak tinggal di situ," jelasnya.

Apandi melanjutkan sejauh ini kondisi semburan sudah tidak terjadi lagi.

Hanya saja, air dari lokasi sumur masih keluar meski warnanya sudah tidak cokelat pekat.

"Ditutup menggunakan batu kali, kemudian ada juga beberapa semen, ditutup untuk menghindari semburan," ungkapnya.

"Sekarang itu sudah tidak berupa lumpur, memang yang keluar tetap air rembesan bor-an itu sendiri," sambung dia.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi semburan, kini seluruh areanya ditutup rapat menggunakan terpal.

Pagar tinggi juga menutupi pekarangan lokasi galian sumur sehingga menyulitkan untuk melihat langsung titik semburan.

Warga setempat tampak memantau saluran air di dekat lokasi semburan, di sana terdapat aliran air berwarna cokelat yang berasal dari galian sumur tersebut.

Herman ketua RT setempat mengatakan, air di drainase yang bercampur dengan air semburan tidak memiliki bau atau semacamnya.

Baca: Duarrrr, Lurah Jatirangga Benarkan Terjadi Satu Kali Suara Ledakan Saat Muncul Semburan Air Lumpur

Air dan Lumpur Menyembur Kencang hingga 10 meter

Air bercampur lumpur berwarna cokelat kehitaman itu menyembur dengan kencang hingga beberapa meter ke udara.

Camat Jatisampurna Wahyudin membenarkan kejadian tersebut.

Air menyembur terjadi di rumah warga sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (5/9/2020)

"Jadi diakan ngebor nah kedalamannya katanya udah sekitar 70 meteran apa, udah langsung keluar begitu," kata Wahyudin.

Aktivitas pengeboran yang dilakukan warga bertujuan untuk membuat sumur air tanah.

"Awalnya sempet 10 meter (tinggi semburan), tapi sekarang udah redah si, kecil sekarang mah," singkat Wahyudin. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas