Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Pompa Cideng, Wagub DKI Minta KPK dan BPK Dilibatkan Atasi Banjir Jakarta

"Dalam atasi banjir perlu langkah-langkah ekstra. Apalagi ini kawasan Istana. Kalau perlu libatkan BPK, KPK," ujar Ariza dalam sidak Sabtu (12/9/2020)

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tinjau Pompa Cideng, Wagub DKI Minta KPK dan BPK Dilibatkan Atasi Banjir Jakarta
Warta Kota/Desy Selviany
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria meninjau rumah pompa Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Gedung Pompa Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam peninjauan Sabtu (12/9/2020) itu, pria yang akrab disapa Ariza menyinggung pengerjaan mengatasi banjir bisa melibatkan KPK dan BPK

Hal itu diungkapkan Ariza kepada jajaran Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Dalam peninjauan Ariza meminta Dinas mengebut perbaikan dan kekurangan pompa air sebelum musim penghujan datang.

"Dalam atasi banjir perlu langkah-langkah ekstra. Apalagi ini kawasan Istana. Kalau perlu libatkan BPK, KPK," ujar Ariza dalam sidak Sabtu (12/9/2020).

Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan panel pompa air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Waduk Pluit seluas 80 hektar yang melayani 13 Kali di wilayah DKI Jakarta tersebut menyediakan 10 pompa air dengan luas layanan 2400 hektar guna mengantisipasi banjir dikawasan pusat pemerintahan dan dan pusat ekonomi di Ibu kota. Tribunnews/Jeprima
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan panel pompa air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Waduk Pluit seluas 80 hektar yang melayani 13 Kali di wilayah DKI Jakarta tersebut menyediakan 10 pompa air dengan luas layanan 2400 hektar guna mengantisipasi banjir dikawasan pusat pemerintahan dan dan pusat ekonomi di Ibu kota. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara itu Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengakui ada beberapa evaluasi dari Wakil Gubernur terkait pengendalian banjir.

Terutama percepatan pengerjaan penanganan banjir sebelum musim hujan tiba.

BERITA REKOMENDASI

"Semoga ketika musim penghujan nanti sampai di awal tahun depan bisa tertangani," ungkapnya.

Maka dari itu Wakil Gubernur meminta pengadaan barang dan jasa dalam pengendalian banjir harus betul-betul diperhatikan bahkan sampai melibatkan KPK.

Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan pipa pembuangan air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Waduk Pluit seluas 80 hektar yang melayani 13 Kali di wilayah DKI Jakarta tersebut menyediakan 10 pompa air dengan luas layanan 2400 hektar guna mengantisipasi banjir dikawasan pusat pemerintahan dan dan pusat ekonomi di Ibu kota. Tribunnews/Jeprima
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan pipa pembuangan air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Waduk Pluit seluas 80 hektar yang melayani 13 Kali di wilayah DKI Jakarta tersebut menyediakan 10 pompa air dengan luas layanan 2400 hektar guna mengantisipasi banjir dikawasan pusat pemerintahan dan dan pusat ekonomi di Ibu kota. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara itu Kepala Seksi Drainase Bidang Pengendalian Banjir Dinas SDA DKI Jakarta Firmansyah mengatakan bahwa di hari ini Wagub memantau empat Pompa air di DKI Jakarta dalam menghadapi musim penghujan.

Keempat pompa itu ialah Pompa Pluit, Pompa Pulau Mas, Pompa Cililitan, dan Pompa Cideng

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tinjau Pompa Cideng, Wagub DKI Singgung Soal KPK dalam Penanggulangan Banjir di Jakarta


Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas