TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan asal Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah (Cakada) PDIP bermanfaat bagi dirinya.

Diketahui, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengikuti Sekolah Cakada PDIP Gelombang III sejak Minggu (13/9/2020) hingga Selasa (15/8/2020).

Diakui Saraswati, materi yang diberikan selama tiga hari berturut-turut dalam Sekolah Partai sangat relevan untuk bekal calon kepala daerah memimpin apabila terpilih.

Ia menyebut pemateri yang dihadirkan merupakam pembicara level dewa.

"Saya bilang ini narasumbernya memang level dewa semua. Ini harus kami acungi jempol luar biasa menjadi pembelajaran untuk semua," kata Saraswati melalui keterangannya, Rabu (16/9/2020).

"Saya yakin ini bukan hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi apa yang sebenarnya disampaikan selama tiga hari ini bisa jadi pembelajaran bagi kami semua yang nonkader, dari partai-partai lain," imbuhnya.

Saraswati yang baru saja ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, materi yang disampaikan narasumber banyak memaparkan soal sejarah Pancasila dan Bung Karno.

Selain itu ada pula materi strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020.

Hingga materi  yang menjadi konsentrasinya selama ini, yaitu perempuan dan anak.

Kemudian testimoni best practice pemimpin daerah, sampai ke penjelasan dari KPU, Bawaslu dan KPK.

"Tentunya semangat untuk ke depannya kita perjuangkan untuk tentunya kita membawa perubahan yang jauh lebih baik, untuk Indonesia di mana pun kita berada," ucapnya.

Baca: Respons Rahayu Saraswati Ditunjuk Prabowo Jadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Baca: Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Penjelasan Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati

Dalam Sekolah Cakada PDIP Gelombang III itu, Saraswati menempati peringkat II dari 212 peserta.

Ketua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun menjelaskan, 212 peserta menjalani tes awal (pretest) dan tes akhir (post test) kegiatan yang dimulai sejak Minggu (13/9/2020) lalu.

Dari 212 peserta, 184 adalah cakada nonkader partainya.

Selain kedua tes tersebut, pihak sekolah juga membuat penilaian proses secara keseluruhan.

"Maka tiga nama calon kepala daerah terbaik yang mengikuti sekolah kepala daerah ini. Kalau ini penilaian dari seluruh aspek selama mengikuti sekolah ini. Yang pertama, Dewi Khalifah dari Sumenep. Kedua, Rahayu Saraswati dari Tangerang Selatan. Rupanya saat ini masa kebangkitan perempuan," kata Komaruddin melalui keterangannya, Rabu (16/9/2020).