Ayah Laeli Menangis di Sawah Jika Ingat Kasus Anaknya Mutilasi Manajer HRD
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Editor: Hasanudin Aco
Dia tidak menyangka putrinya tega melakukan tindakan tersebut.
Sejak saat itu Masliha dan suami terus menangis karena memikirkan nasib anaknya.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," ucap Masliha.
"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya.
Masliha menceritakan ketika sedang bekerja di sawah, Ayah LAS terkadang suka tiba-tiba menangis.
"Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," tutur Masliha.
Selama ini, Laeli merupakan sosok yang dikenal pendiam dan jarang berkumpul dengan teman-temannya.
Meski Laeli seolah sudah melupakannya, Masliha tetap memberikan doa yang terbaik untuk sang anak.
"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," harap Masliha.
LAS dan DAF Bunuh RHW Demi Harta
Selama ini LAS dan DAF memiliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Menurut polisi, DAF alias Fajri pernah jadi sopir taksi online.
Namun kemudian berhenti dan kini DAF bekerja serabutan.
"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.