Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

World Clean Up Day 2020, Bikin Bersih Bumi Lewat Pilah Sampah di 5 Wilayah DKI

sampah plastik dan sampah kemasan harus dipilah agar mudah dalam proses pemanfataanya dan tidak semua sampah plastik bisa didaur ulang.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in World Clean Up Day 2020, Bikin Bersih Bumi Lewat Pilah Sampah di 5 Wilayah DKI
ist
Liana Trisnawati, Ketua Komite Lingkungan Lions Club (kiri) bersama Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko (kanan) memilah kumpulan sampah botol plastik yang dikumpulkan warga Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat di acara World Cleanup Day 2020, Sabtu (19/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semua orang bertanggung jawab menjaga kelestarian bumi dari risiko pencemaran lingkungan oleh sampah.

Melalui gerakan sosial aksi bersih-bersih terbesar di dunia, World Cleanup Day 2020, masyarakat diajak berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih melalui kegiatan bersih-bersih yang diadakan serentak di seluruh dunia.

Aksi bersih-bersih tahun ini merupakan aksi bersih-bersih yang ke-4 kalinya yang dilakukan Lions Club sejak 2017 dan dilangsungkan serentak di lima wilayah di DKI Jakarta, Sabtu (19/9/2020).

Baca: Miris! Seekor Gajah Kelaparan Makan Sampah Plastik yang Dibuang Turis

Baca: Hotel Hidrogen, Teknologi Penanganan Sampah Plastik Ala Jepang

“Tema dari Aksi Bersih-Bersih tahun ini adalah Kita Pilah, yaitu masyarakat melakukan pemilahan sampah di rumah kemudian kita kumpulkan dan kita bawa ke Bank Sampah untuk ditimbang. Hasil dari penimbangan ini akan dikembalikan ke masyarakat baik berupa dana atau berupa barang seperti tempat sampah atau bentuk lainnya” ujar Liana Trisnawati, Ketua Komite Lingkungan Lions Clubs dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Senin (21/9/2020).

Liana menjelaskan, Konsep Kita Pilah menjadi tema tahun ini mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi Covid-19, sehingga kegiatan aksi bersih bersih ini dilakukan dari rumah masing-masing, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan terpusat di beberapa lokasi yang telah ditentukan.

Kegiatan aksi bersih-bersih tahun ini merupakan kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak lintas sektoral seperti perusahaan air minum Le Minerale, Chandra Asri, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI).

Berita Rekomendasi

Sekitar 100.000 kepala keluarga yang tersebar di 6 (enam) wilayah DKI Jakarta akan terlibat dalam aksi ini, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Ketua Umum ADUPI, Christine Halim mengatakan, sampah plastik dan sampah kemasan harus dipilah agar mudah dalam proses pemanfataanya dan tidak semua sampah plastik bisa didaur ulang.

“Kegiatan ini sangat baik karena bisa memberi pemahaman terhadap masyarakat bahwa plastik harus dipisahkan dan dianggap sebagai bahan baku/komoditas karena bisa didaur ulang," ujar Christine Hakim.

Dia mencontohkan, PET yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik seperti kemasan botol dan galon air minum merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa di daur ulang menjadi bahan yang bernilai tinggi seperti: biotekstil, pakaian, bahkan bisa dikembalikan menjadi botol kembali,” ujar Christine.

Febri Hutama, dari perwakilan Le Minerale mengaku senang pihaknya bisa berpartisipasi dalam kegiatan World Cleanup Day 2020.

"Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien,” ujar Febri Hutama.

Melalui kegiatan aksi bersih-bersih ini diharapkan masyarakat Indonesia makin sadar akan pentingnya memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dengan memilah sampah dengan tepat antara sampah plastik dan sampah kemasan akan memudahkan pihak pengelola bank sampah maupun pendaur ulang dalam memanfatkannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas