Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Es di Bogor, Terdengar Seperti Lemparan Batu, Atap Rumah Sampai Bolong, BMKG: Tanda Pancaroba

Hujan es mengguyur Bogor Rabu (23/9/2020) sore. Warga mendengarnya seperti suara lemparan batu. Apa kata BMKG?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hujan Es di Bogor, Terdengar Seperti Lemparan Batu, Atap Rumah Sampai Bolong, BMKG: Tanda Pancaroba
express.co.uk
Ilustrasi bongkahan hujan es 

Diantaranya yakni Kayumanis, Bubulak, Mekarwangi dan Salabenda.

"Iya betul, beberapa laporan ada hujan es di," katanya.

Butiran hujan es di Bogor Rabu (22/9/2020)
Butiran hujan es di Bogor Rabu (22/9/2020) ()

Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan bahwa hujan es telah terjadi di sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"(Terjadi di) tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor, sedangkan Kota Bogor terjadi di 5 kecamatan," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi, dikutip Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Asep juga menyebutkan bahwa fenomena hujan es tersebut baru pertama kali terjadi dengan cakupan luas di sejumlah wilayah.

Menurut Asep, pertumbuhannya sangat masif meski secara historis hujan es sering terjadi di wilayah Bogor lantaran faktor orografis yang menyebabkan awan Comulunimbus sangat berpotensi tumbuh.

"Tapi baru sekarang skala pertumbuhan di wilayah yang terdampak hujan es begitu luas dan masif. Jadi ya ini bisa dibilang yang pertama terjadi karena meliputi area yang cukup luas (12 kecamatan)," ujar dia.

Asep menjelaskan, hujan es atau "hail" ini disebabkan oleh uap air yang terkondensasi melebihi titik jenuhnya.

Berita Rekomendasi

" Hujan es (hail) berasal dari butiran hujan super jenuh. Biasanya terjadi ketika hujan dari awan Comulunimbus," tambahnya.

Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem-BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, 12 Maret 2020, Jabodetabek Berpotensi Hujan & Angin.
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem-BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, 12 Maret 2020, Jabodetabek Berpotensi Hujan & Angin. (scroll.in)

Tanda pancaroba, hujan ekstrem

Asep lalu menyebutkan bahwa fenomena hujan es yang terjadi di Bogor ini merupakan tanda memasuki masa transisi pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Pada masa ini, lanjut dia, peluang terjadinya hujan ekstrem memang sangat besar.

"Hujan ekstrem ditandai dengan hujan lebat dengan intensitas lebih dari 100 mm/hari. Hujan juga biasanya disertai dengan angin kencang dan petir, bahkan terjadi hujan es," ungkapnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat agar selalu waspada saat berada pada bantaran kali atau sungai karena akan berpotensi banjir bandang serta waspada akan potensi pohon tumbang dan sambaran petir.

(Tribun Bogor/Lingga Arvian Nugroho/Kompas.comAfdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hujan Es Di Kayu Manis Bogor, Genting Warga Sampai Bolong, dan di Kompas.com dengan judul "Hujan Es Terjadi di Bogor, Ini Penjelasan BMKG"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas