Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gembong Narkoba Kabur dari Lapas, Dalam Kamar Selnya Ditemukan Sekop Hingga Pompa Air Selang

Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari lapas diduga menggali lubang di dalam tahanan menggunakan sekop.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gembong Narkoba Kabur dari Lapas, Dalam Kamar Selnya Ditemukan Sekop Hingga Pompa Air Selang
ISTIMEWA/ tribunjakarta.com
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana di Lapas Kelas I Tangerang berhasil melarikan diri lewat gorong-gorong. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari lapas diduga menggali lubang di dalam tahanan menggunakan sekop.

"Dia menggunakan ada sekop, makanya ini kita masih dalam semuanya kita masih akan pemeriksaan," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Menurut Yusri, sekop tersebut didapatkan Cai Ji Fan dengan mengambil peralatan pembangunan dapur yang letaknya berada tepat di sebelah sel terpidana. Alat itulah yang digunakan pelaku untuk menggali lubang di dalam sel.

Yusri menyampaikan penyidik juga menemukan besi, obeng, pahatan dan karung tanah di dalam sel Cai Ji Fan. Menurut Yusri, terpidana telah menggali lubang itu selama 8 bulan hingga akhirnya berhasil melarikan diri.

Baca: Kabur dari Lapas Tangerang, Polisi Telah Ajukan Pencekalan Paspor Gembong Narkoba Asal China

Baca: Kabur Dari Lapas Tangerang, Gembong Narkoba Cai Changpan Sempat Temui Keluarganya di Bogor

Proses pemindahan 58 narapidana bandar narkoba dan dua narapidana pidana umum dari Lapas Klas I Tangerang, Selasa (22/9/2020).
Proses pemindahan 58 narapidana bandar narkoba dan dua narapidana pidana umum dari Lapas Klas I Tangerang, Selasa (22/9/2020). (istimewa)

"Kita lakukan pendalaman di sana. Termasuk alat-alat yang kita temukan di TKP itu seperti besi, obeng, pahat dan karung tanah. Itu dia lakukan 8 bulan. Jadi setiap dia menggaruk, dia taruh di plastik. Kemudian dia buang di tong sampah di dalam. Nanti ditutupi lagi," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menemukan pakaian kotor dan pompa air selang di dalam kamar tahanan pelaku.

Namun demikian, penyidik masih menggali asal muasal barang tersebut didapatkan oleh Cai Ji Fan.

Berita Rekomendasi

"Kita masih mendalami kenapa yang bersangkutan bisa menghadirkan pompa air itu dalam tempatnya. Semuanya tim masih bergerak bersama-sama dengan lapas, tim penyidik dari Polda Metro Jaya, Polres, dan dari lapas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya masih memburu keberadaan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang melarikan diri dari lapas kelas 1 Tangerang.

Ternyata, pelaku sempat pulang ke rumah keluarganya selang 4 jam kabur dari lapas.

Proses pemindahan 58 narapidana bandar narkoba dan dua narapidana pidana umum dari Lapas Klas I Tangerang, Selasa (22/9/2020).
Proses pemindahan 58 narapidana bandar narkoba dan dua narapidana pidana umum dari Lapas Klas I Tangerang, Selasa (22/9/2020). (istimewa)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan informasi itu diketahui usai kepolisian menggali keterangan dari pihak keluarga Cai Ji Fan. Pelaku sempat pulang ke rumahnya di daerah Bogor, Jawa Barat.

"Kita lakukan pemeriksaan kepada istri yang bersangkutan dan keluarganya. Karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tejo, Bogor sana. Dia sempat mampir ke rumahnya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Sementara itu, Yusri menyampaikan petugas lapas yang berjaga baru mengetahui Cai Ji Fan melarikan diri setelah 11 jam terpidana tidak berada di kamar tahanan.

"Memang ada indikasi pada saat pelarian itu kan ada 11 jam baru diketahui oleh pihak Lapas. Dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru di ketahui oleh petugas Lapas," jelasnya.

Di sisi lain, Yusri mengatakan terpidana juga sempat terlihat oleh warga sekitar mampir ke warung sekitar Lapas Tangerang untuk membeli rokok.

"Beberapa saksi-saksi masyarakat di sekitar lapas memang sempat melihat dia sempat membeli rokok, itu kita lakukan pemeriksaan. Masih kita dalami terus. Tim masih melakukan pengejaran. Insya Allah secepatnya kita tangkap yang bersangkutan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas