Kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sakit dan Dibawa ke RS, Hoaks
Sebelum informasi sesat itu beredar luas, Taufik mengaku kemarin pagi berkomunikasi dengan Anies lewat aplikasi chatting.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin ramai dikabarkan sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit Royal Sunter, Jakarta Utara.
Kabar ini menyeruak setelah disebarluaskan lewat pesan berantai pada Jumat (2/10/2020).
Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta terkena wabah mematikan.
Mengutip Jala Hoaks (Jakarta Lawan Hoaks) di situs data.jakarta.go.id, kabar yang beredar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Seperti diberitakan Tribunnews.com, rekan Gubernur Anies Baswedan, M Taufik yang juga menjabat wakil ketua DPRD DKI Jakarta langsung membantah kabar itu.
Politikus Gerindra itu memastikan bahwa hal tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.
"Enggak benar itu," tegas Taufik.
Sebelum informasi sesat itu beredar luas, Taufik mengaku kemarin pagi berkomunikasi dengan Anies lewat aplikasi chatting.
Dia memastikan kondisi Anies saat ini baik-baik saja dan tetap sehat.
"Tadi Whatsapp-an sama saya pagi-pagi. Sehat, Pak Anies," ujarnya.
Selain itu di akun instagram pribadi milik Anies Baswedan @aniesbaswedan, mantan rektor Universitas Paramadina itu bahkan baru saja mengunggah beberapa kegiatannya.
Salah satunya adalah foto saat dirinya sedang memimpin sebuah rapat bersama sejumlah anak buahnya.
"Hari ini Jumat 2 Oktober semua peserta rapat di Balaikota mengenakan batik, merayakan hari batik nasional," tulis Anies dalam unggahan tersebut.
Baca: Sempat Diisukan Sakit, Anies Unggah Foto Bersepeda Tinjau Fasilitas Publik di Jalan Thamrin-Sudirman
Lalu aktivitas terbarunya di Instagram terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Di Instastori-nya, dia menggungah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Dia didampingi oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati dan Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, Anies tampak meninjau kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Bahkan pada pagi harinya Anies Baswedan memimpin rapat dengan sejumlah kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam rapat itu, seluruh pegawai termasuk Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memakai batik.
Sebab rapat yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat itu, bersamaan dengan Hari Batik Nasional.
"Nggak (dirawat), dia baik-baik aja," ujar Taufik.
Gubernur Anies Baswedan bagikan aktivitasnya via media sosial
Melalui akun Instagram resmi miliknya, Anies Baswedan kemudian membagikan aktivitasnya selama di Balai Kota DKI.
Dikutip dari akun resmi @aniesbaswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu terlihat sedang memimpin rapat dengan kepala SKPD.
"Hari ini Jumat, 2 Oktober, semua peserta rapat di Balai Kota mengenakan batik. Merayakan Hari Batik Nasional," kata Anies Baswedan yang dikutip dari akun Instagram miliknya pada Jumat (2/10/2020).
Baca: Anies Baswedan Siapkan Strategi Tangani Pengungsi Banjir di Tengah Pandemi Covid-19
Tradisi memakai batik ini pada awalnya adalah terobosan. Sebuah terobosan yang kemudian diterima, diakui, hingga menjadi kebiasaan baru.
Batik asalnya digunakan sebagai kain “jarik” (bawahan). Pakemnya dulu, kaum lelaki selalu memakai baju kemeja polos ataupun lurik dan tidak berkemeja dengan bermotif “gambar”.
Suatu saat ada yang mengambil langkah kebaruan, di luar kebiasaan. Perancang busana menggunakan kain hasil membatik itu bukan sebagai jarik, tapi jadi kemeja bagi lelaki.
Mengejutkan karena menerobos kebiasaan, menerobos tradisi. Pastinya banyak pihak menyebut itu adalah "pelanggaran pakem". Kini sejarah pelanggaran itu tak ada lagi yang tahu dan diingat. Bahkan hari ini batik pun bisa digunakan menjadi masker.
Jadi teruslah melakukan terobosan, yang membawa kebaruan dalam budaya. Tentu setelah terlebih dahulu melalui proses mengenal dan memahami tradisi yang ada.
Pagi ini saya pakai batik buatan @imang_jasmine, seorang sahabat yang hingga kini tetap membatik sendiri di rumahnya.
Apresiasi pada semua dan setiap pembatik di Indonesia yang terus menerus mengembangkan batik; memang tugas kita bukan hanya berkomitmen untuk sekadar melestarikan tradisi/budaya, tapi kita harus terus mengembangkan dan memajukan budaya.
Selamat Hari Batik Nasional!"
Baca: Jaga Protokol Kesehatan di Pengungsian, Anies Akan Perbanyak Tenda Bagi Korban Banjir
Anies Bersepeda Keliling Ibu Kota
Di luar kantor, Anies Baswedan juga membagikan aktivitasnya.
Sekira pukul 16.00 WIB, Anies Baswedan tampak bersepeda berkeliling ibu kota.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati dan Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, Anies Baswedan meninjau kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Melalui Instagram Story, tampak Anies Baswedan dalam keadaan masih mengenakan batik dan helm sepeda, mengecek kondisi jalan yang ada di sekitar air mancur Bundaran HI.
Setelah itu Anies Baswedan bertolak ke terowongan Kendal, Tanah Abang, Jakarta Pusat memakai sepeda.
Saat berkeliling, Anies Baswedan juga ditemani Ahmad Riza Patria dan sejumlah kepala SKPD yang juga naik sepeda.
Sebelum kembali ke Balai Kota, Anies Baswedan menyempatkan diri mengecek penerapan protokol kesehatan di tempat makan nasi goreng Kebon Sirih.
Di tempat jajanan kuliner itu, Anies Baswedan memborong beberapa porsi nasi goreng kambing.
Tak lupa, ia pun mengucapkan terimakasih lantaran tempat makan itu telah menerapkan protokol kesehatan.
"Terimakasih telah menerapkan protokol kesehatan PSBB. Hanya melayani pesanan dibungkus, tidak ada makan di tempat," tuturnya.