Bantah Berikan Tameng ke Mahasiswa untuk Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Pangdam Jaya
Pangdam Jaya meluruskan kabar yang beredar jika pihaknya memberikan tameng kepada mahasiswa dalam aksi demo penolakan UU Cipta Kerja.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Aksi damai mahasiswa tersebut berlanjut hingga kumandang adzan magrib tiba.
Baca: Soroti Kericuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja di Kota Palu, Dokter Tirta: Semoga Bisa Diselidiki
"Mereka sholat dan meminta saya sebagai imam yang kita laksanakan."
"Saya yakin mahasiswa dan buruh betul-betul akan melakukan aksi damai tidak ada yang melakukan aksi anarkis. Dan berjalan dengan baik," kata Dudung.
Cerita kebersamaan TNI dengan peserta demo tolak UU Cipta Kerja tidak berhenti di sini.
Setelah puas menyampaikan aspirasinya para mahasiswa meminta anggota TNI untuk diamankan menuju ke titik kumpul semula.
Permintaan tersebut kemudian diiyakan oleh TNI.
"Setelah itu dari mahasiswa bilang, 'Pak saya kesulitan untuk kembali karena di sana ada pasukan, khawatir sudah gelap jangan sampai nanti ada persepsi berbeda."
"Akhirnya kita antar para mahasiswa dengan kawalan kiri 15 dan kanan 15 orang. Kita antara sampai titik kumpulnya mereka. Sehingga mereka aman sampai tujuan," ujar Dudung.
Baca: Menurut Adian, Terlalu Cepat Menyimpulkan Demo Anti UU Cipta Kerja Ditunggangi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)