Hindari Klaster Demo UU Cipta Kerja, 1000 Personel Polisi Jalani Rapid Test
1000 personel Polri yang amankan aksi demo tolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakpus menjalani rapid test, hasilnya belum keluar.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapengamanan aksi demo tolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang berujung bentrokan di kawasan Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020) lalu, ribuan personil polisi jalani rapid test massal.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat ditemui di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI.
"Pasti kami periksa. Sekarang saja polisi yang amankan di depan gedung DPR/MPR RI saja sudah 1.000 personil jalani rapid test," ujar Heru ditemui wartwan di lokasi pada Senin (12/10/2020).
Hingga kini, Heru mengaku belum mengetahui hasil rapid test 1.000 personil itu.
Polres Metro Jakarta Pusat juga belum menerima laporan ada anggota polisi yang alami gejala Covid-19 setelah mengamankan aksi demonstrasi pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Namun demikian, Heru berharap tidak ada lagi aksi unjuk rasa di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu demi keamanan bersama, yakni kesehatan anggota Kepolisian dan warga sipil.
Diberitakan sebelumnya, ribuan massa berunjuk rasa di kawasan Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020).
Dalam aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang berujung ricuh itu banyak peserta demo yang abaikan physical distancing dan tidak mengenakan masker.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Khawatir Terinfeksi Covid-19 Kluster Demo UU Cipta Kerja, Ribuan Personil Polisi Jalani Rapid Test,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.