Aksi Demo PA 212 Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, Orator: Ketidakadilan Ada di Hadapan Kita
Perwakilan dari FPI DKI Jakarta, Salman Al Farisi, menyebut disahkannya Undang-undang (UU) Cipta Kerja sebagai bentuk ketidakadilan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan dari FPI DKI Jakarta, Salman Al Farisi, menyebut disahkannya Undang-undang (UU) Cipta Kerja sebagai bentuk ketidakadilan.
Hal tersebut disampaikan saat massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi demo di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Ia mengatakan, ketidakadilan semakin terlihat di hadapan masyarakat dengan adanya Omnibus Law.
"Ketidakadilan ada di hadapan kita, ada di tengah-tengah kita," ujarnya saat berorasi di atas mobil komando FPI, dikutip dari siaran langsung YouTube Tribunnews.com, Selasa.
"Kita ingin membela saudara-saudara yang masih ditidakadilkan," lanjut Salman.
Baca juga: PA 212 Gelar Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Orator: Hati-hati Provokasi
Baca juga: KSPI Mengaku Tidak Tahu Latar Belakang FPI dan PA 212 Demo UU Cipta Kerja
Baca juga: KSPI Imbau FPI dan PA 212 untuk Demo UU Cipta Kerja secara Tertib dan Tak Anarkis
Menurutnya, PA 212 tak akan mundur untuk memperjuangkan keadilan kaum buruh.
"Tidak akan mundur dari perjuangan."
"Jangan pernah mundur dalam memperjuangkan keadilan," kata dia.
Situasi Terkini Demo PA 212 Tolak Omnibus Law Cipta Kerja:
Jalan Budi Kemuliaan Macet
Diberitakan Kompas.com, arus lalu lintas mengarah Jalan Budi Kemuliaan terpantau macet imbas demo tolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Massa terlihat duduk berkerumun di Jalan Budi Kemuliaan sehingga membuat lalu lintas tersumbat.
Dua mobil pengeras suara terlihat parkir di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Satu berada di depan gedung Kementerian Pariwisata, sedangkan yang lainnya berada dj depan Gedung Indosat.
Massa demonstran membawa sejumlah bendera.
Beberapa titik logistik untuk demonstran juga telah disiapkan oleh massa demonstran.
Baca juga: AHY Mengaku Diserang Akun Bodong dan Dituduh Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja
Baca juga: Alasan 32 Pelajar yang Ditangkap Saat Hendak Demo ke Monas: Beli Ikan Cupang hingga ke Rumah Saudara
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Orator: Tidak Ada Pilihan Kecuali Jokowi Mundur
![Novel Bamukmin](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-media-center-persaudaraan-alumni-212-novel-bamukmin.jpg)
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya melaksanakan unjuk rasa pada hari ini.
Aksi tersebut digelar oleh sekelompok massa yang terdiri dari beberapa kelompok ormas.
Novel mengatakan, aksi penolakan Omnibus Law bukan kali ini saja dilakukan oleh pihaknya.
Jauh sebelum buruh menggelar aksi terkait UU Cipta Kerja, pihaknya mengklaim sudah melakukan penolakan sedari awal.
Baca juga: KAMI Disebut Sengaja Buat Rusuh Demo UU Cipta Kerja di Medan, Kapolda Sumut: Bisa Kita Buktikan
Baca juga: Prabowo Yakin Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, BEM SI : Itu Penggembosan Gerakan
Baca juga: Layanan Transjakarta Dihentikan Akibat Demo UU Cipta Kerja di Patung Kuda
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)