Seorang Perampok dan Penculik Karyawan Toko Bunga Ditangkap Polisi, 3 Lainnya Masih Buron
Pelaku perampokan pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ditangkap polisi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ditangkap polisi.
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan pihaknya menangkap seorang dari empat pelakunya.
Saat beraksi para pelaku berpura-pura menjadi anggota Polri.
"Satu pelaku atas nama Hendrik alias Erik sudah kita amankan dan sekarang ditahan di Mapolsek Makasar," kata Saiful saat dikonfirmasi di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: 4 Polisi Gadungan Rampok dan Culik 3 Pegawai Toko Bunga, Bos: Karyawan Saya Dipukul Kunci Roda
Meski tak merinci kronologis dan lokasi penangkapan, dia menuturkan Erik berhasil diamankan setelah empat pegawai yang jadi korban melapor.
Dari laporan pegawai yang sempat diculik para pelaku, Unit Reskrim Polsek Makasar melakukan penyelidikan.
"Pelaku sudah kita tetapkan jadi tersangka, dikenakan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan Pengancaman atau 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan," ujarnya.
Saiful menuturkan selain mengalami kerugian materil sekitar Rp 5 juta akibat handphonenya dirampas pelaku, satu pegawai juga mengalami luka.
Pasalnya saat dibuang dari mobil di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan satu pegawai melawan sehingga pelaku memukul bagian kepala pegawai.
Baca juga: Rampok hingga Gores Dada Korban Pakai Pisau, Begal Ini Malah Kecelakaan hingga Dijemput Polisi di RS
"Untuk barang bukti yang diamankan mobil yang digunakan pelaku saat beraksi. Sekarang tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran, statusnya DPO (daftar pencarian orang)," tuturnya.
Sebelumnya aksi perampokan di toko bunga milik Asmad (42) terjadi pada Selasa (6/10) sekira pukul 21.19 WIB saat para pegawai bermain handphone di pelataran toko.
Keempat pelaku yang berlagak layaknya anggota Polri datang dan menuduh keempat pegawai sedang berjudi lalu membawa mereka.
"Pelaku ini nanya ngapain kumpul-kumpul, terus geledah badan pegawai saya. Memang secara badan pelaku badannya tegap semua, jadi pegawai saya percaya kalau mereka polisi," kata Asmad, Kamis (10/11/2020).