Viral di Medsos Video Satpam Geruduk Penghuni Rumah Karena Penuh Mobil Mewah, Ini Kata Polisi
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (16/10/2020) malam.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebuah video viral beredar soal penghuni rumah digeruduk oleh belasan bahkan puluhan petugas keamanan alias satpam. Ini gara-garanya.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (16/10/2020) malam.
Dari rekaman video tersebut ada seorang sekuriti diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS.
TS merupakan pemilik rumah yang digeruduk banyak satpam.
Dalam rumah tersebut pun banyak mobil mewah berjejer di kontrakannya sampai memakan badan jalan.
Baca juga: Video Viral Satpam Geruduk Penghuni Rumah karena Penuh Mobil Mewah, Tetangga Sampai Bilang Ini
Tak berselang lama TS pun merespons satpam tersebut menggunakan nada tinggi dan membentak-bentak.
"Weh siapa yang sudah bilang negur lima kali?" teriak TS sambil menunjuk-nunjuk.
"Siapa yang berani pukul gua?," sambung dia lagi.
Teriakan TS pun disambut dengan sorakan para diduga gerombolan satpam itu.
Kedua kubu sampai terlibat dorong-dorongan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian tersebut.
Ternyata, TS memang mengontrak di sana dan mempunyai usaha jual beli mobil bertempat di rumahnya.
"Enggak ada showroom hanya jualan di kluster Asia. TS mengontrak di situ," kata Alan kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).
Awal mulanya, lantaran banyak keluhan dari tetangga soal kapasitas mobil di satu rumah.
"Dan memarkir mobil melebih kapasitas sehingga menggangu warga dan ditertibkan oleh security," sambung Alan.
Kendati demikian Polsek Cipondoh masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.
Lantaran, jumlahnya terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.
"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh."
"Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa," kata Alan.