Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

John Kei Blak-blakan Soal Kasusnya, Ungkap Asal Usul Nus Kei, Perselisihan, Hingga Pertobatannya

John Kei dan 6 anak buahnya diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta setelah berkas kasusnya dinyatakan lengkap.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in John Kei Blak-blakan Soal Kasusnya, Ungkap Asal Usul Nus Kei, Perselisihan, Hingga Pertobatannya
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Kei dan 6 anak buahnya diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta setelah berkas kasusnya dinyatakan lengkap.

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak John Kei dan 6 anak buahnya diserahkan kepada Kejaksaan dalam kasus pembunuhan berencana dan penganiayaan di dua lokasi terpisah yakni Jakarta Barat dan Bekasi.

Rinciannya, lima tersangka penyerangan yang juga sebagai eksekutor pembunuhan anak buah Nus Kei berisinial EW di Jakarta Barat atau tepatnya di Kosambi.

Sementara itu, dua tersangka lain merupakan John Kei dan anak buahnya di Bekasi.

Baca juga: John Kei Buka-bukaan Soal Nus Kei: Dia Itu Bukan Paman, Saya yang Bikin Dia Hidup di Jakarta!

"Dua di antaranya adalah mastermind yang merupakan pertama JK itu sendiri dan kedua tersangka DF," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Lebih lanjut, Calvijn mengatakan total ada 36 dari 37 tersangka pembunuhan berencana yang dilakukan John Kei Cs yang telah diserahkan ke pihak Kejaksaan untuk segera disidangkan.

"Awalnya telah menyerahkan tersangka dan barang bukti di awal secara keseluruhan ada 29 tersangka. Hari ini dilakukan tahap 2 sebanyak 7 tersangka dari total keseluruhan tersangka sebanyak 37 orang. Masih ada satu tersangka FR yang dalam proses penelitian jaksa," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas Perkara Tahap Dua Kasus Pembunuhan Berencana John Kei Cs

Berita Rekomendasi

Menyikapi hal tersebut, John Kei mengaku telah siap untuk menjalani persidangan terkait kasus pembunuhan berencana tersebut.

"Hari ini P21 dan sekarang kita ke gedung Polda. P21 pas 120 hari pas hari ini. Jelas kalau udah P21 harus siap untuk disidangkan berarti kita harus siap," katanya.

Saya masih waras

John Kei membantah terlibat pembunuhan berencana dan penyerangan terhadap Nus Kei.

Menurutnya, dia telah tobat usai keluar penjara selama 7 tahun 10 bulan.

"Nggak mungkin, saya baru bebas 7 tahun 10 bulan dipenjara saya bebas. Saya buat masalah lagi. Saya ini masih waras dan pertobatan saya ini benar benar saya dan Tuhan yang tahu," kata John Kei.

Awal mula perselisihan

Perselisihannya dengan Nus Kei berawal saat John Kei mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada 2013 silam.

Saat itu, Nus Kei datang ke Rutan Salemba menemui John Kei dengan tujuan meminjam uang sebesar Rp 1 miliar.

Nus Kei saat itu menjanjikan akan menggan uang tersebut 2 kali lipat.

John Kei akhirnya meminjamkan uang kepada Nus Kei.

Baca juga: Peringatan Keras John Kei ke Nus Kei: Omong Kosong Saya Keponakannya!

Namun, setelah bertahun-tahun Nus Kei tak kunjung membayar utangnya kepada John Kei.

"Saat uang Rp 1 miliar dia datang ke Salemba. Dia pinjam Rp 1 miliar dan dia akan ganti Rp 2 miliar dalam waktu 6 bulan. Dari 2013 sampai saya bebas dia tidak datang," kata John Kei di Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020).

Setelah bebas, John Kei mengutusan orang datang ke rumah Nus Kei dengan maksud meminta utang tersebut dilunasi.

John Kei pun sebelumnya telah meminta Nus Kei datang ke rumahnya.

Namun, Nus Kei tak kunjung datang menemui John Kei.

Hingga akhirnya, John Kei memberi kuasa kepada Daniel Far Far untuk menagi utang dari Nus Kei.

John Kei mengaku tidak menyuruh kelompoknya untuk melakukan pembunuhan.

"Akhirnya saya kasih kuasa ke saudara saya Daniel Far Far untuk menagih dia. Jadi kalau peristiwa apapun saya tidak tahu. Saya cuma suruh menagih hak saya ke dia apa salah?" katanya.

Baca juga: John Kei Bantah Nus Kei Keponakannya: Itu Semua Omong Kosong, Dia Bukan Siapa-siapa Saya

Lebih lanjut, John Kei meminta Nus Kei untuk sportif dan jujur di hadapan masyarakat terkait perjanjian utang piutang yang sebelumnya telah disepakati.

John Kei pun mengaku kesal dengan kebohongan yang terus diungkap Nus Kei.

"Jadi selama ini dia selalu konferensi pers itu semua pencitraan. Saya minta Nus belajar jujur kamu datang ke Salemba minta uang ke saya Rp 1 miliar ganti Rp 2 miliar. Kamu fitnah saya dimana dimana tapi nggak apa-apa saya sudah bertobat saya tetap mengampuni kamu saya memaafkan kamu. Karena saya diajarkan Tuhan saya harus bisa memaafkan orang yang bersalah kepada saya," katanya.

Bukan paman

John Kei pun membantah bila Nus Kei memiliki hubungan keluarga dengan dirinya.

"Sedikit saya mau kasih tahu ke teman-teman apa yang statement Argapinus Rumatora (Nus Kei, Red) itu semua omong kosong belaka. Dia itu bukan siapa-siapa saya," kata John Kei.

John Kei mengatakan Nus Kei merupakan anak buahnya yang dibawa dari Ambon untuk mengadu nasib di Jakarta.

Baca juga: John Kei Ungkap Asal Usul Perselisihannya dengan Nus Kei, Klaim Tak Suruh Anak Buahnya Membunuh

John Kei mengaku Nus Kei sebelum menjadi orang sukses hidupnya ditopang dirinya.

"Saya tekankan lagi Argapinus Rumatora dia bukan siapa siapa saya, saya yang bawa dia dari Ambon ke Jakarta saya yang bikin hidup dia dan dia anak buah saya," jelasnya.

"Selalu dia ngomong di TV dimana-mana dia ponakan saya. Saya enggak sabar itu omong kosong ya," sambungnya. (tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas