TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kesibukan yang sangat padat dalam menghadapi pandemic covid-19, Gubernur DKI Jakarta, H Anies Rasyid Baswedan masih menyempatkan diri untuk menjenguk dan memberikan semangat kepada warganya yang sedang sakit.

Bagaikan hujan lebat di tengah siang hari bolong di saat cuaca sangat panas, buat seorang H. M.A.S. Alex Asmasoebrata yang baru saja kembali dari Rumah Sakit, karena sempat anfal gulanya melonjak hingga 800.

Kehadiran orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut, membuat semangat baru bagi Ketua RW 02 Kuningan Timur di Kompleks Pejabat Tinggi Negara yang akan menghadapi operasi kanker pankreas dan kanker hati.

Tidak ada bunyi sirine dan tidak ada banyak rombongan pengawal, pada Selasa (20/10/2020) sore, dengan penuh kesederhanaan seorang Gubernur menghampiri warganya guna memberikan semangat untuk kesembuhannya.

Perhatian tulus dari seorang pemimpin kepada warganya yang saat ini langka dijumpai. Dalam kunjungannya Gubernur DKI Jakarta yang tidak terasa ada sekitar 45 menit itu sempat mendengarkan kronologis awal sakit yang diderita olah Ketua RW 02 tersebut hingga kondisi saat ini yang disampaikan oleh Hj. Muri Mardiana Asmasoebrata.

Diskusipun berjalan dengan penuh kehangatan seperti keluarga dekat. H. Anies Baswedan juga memberikan saran dan masukan kepada H. Alex Asmasoebrata yang harus segera mengambil keputusan untuk kesembuhan penyakitnya, karena penyakit kanker tidak bisa lama-lama dibiarkan, sehingga harus mempunyai target waktu di dalam setiap keputusan yang akan diambil untuk kesembuhan H. Alex Asmasoebrata.

Di akhir kunjungannya, sebelum berpamitan, sang Gubernur menyampaikan doa untuk kesembuhan H. Alex Asmasoebrata.

Yang merupakan salah satu tokoh nasional di bidang olahraga tersebut. Alex adalah Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI Jakarta dan Sekjen PP Pordasi.

Dari seklumit kejadian tersebut, banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil atas kunjungan seorang pemimpin yang membesuk warganya yang sedang sakit diantaranya jika seorang sudah menjadi pemimpin tetap selalu menyempatkan untuk menengok kondisi warganya, seorang pemimpin sejati adalah pemimpin yang penuh dengan kesederhanaan mau turun langsung ke masyarakat, menjadi seorang pemimpin harus mau mengorbankan waktunya untuk memberikan perhatian kepada warganya dan lain sebagainya.

Di sisi lain pelajaran dan hikmah yang bisa diambil kunjungan dari seorang pemimpin membesuk warganya yang sedang mengalami cobaan berupa sakit akan membuat semangat untuk kesembumbuhan, akan menambah keyakinan di dalam membuat keputusan untuk melakukan tindakan terbaik dalam penyembuhannya, mengembalikan rasa percaya diri bahwa penyakitnya akan bisa disembuhkan oleh Allah SWT dan lain sebagainya.