TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres konstruksi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah mencapai 31,89 persen di minggu ke-59. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tak berhenti melakukan pengerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Sebanyak 1.600 pekerja terlibat dalam pengerjaannya. Progres terbaru, ada dua lapangan latih JIS yang mulai dipasangi rumput hybrid berstandar internasional.

Rumput jenis ini punya komposisi 5 persen rumput sintetis Italia dan 95 persen rumput natural berjenis Zoysia Matrella.

"Targetnya pada Desember tahun ini bisa rampung," ucap Manajer Komunikasi PT Jakpro Melisa Sjach dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10/2020).

Adapun alur tahapan pemasangan rumput meliputi perataan media tanam, pemadatan media tanam, dan penaburan rumput natural. Selanjutnya digelar rumput sintetis, top dressing dan growing period.

Sebagai informasi, satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulungan memiliki ukuran 109x3,9 meter.

Baca juga: Aquatic Stadium GBK Senayan Sebagai Lokasi Z-Project Serial with TULUS 2020

Jakarta International Stadium memang dibangun dengan standar FIFA, dan mengimplementasikan konsep Green Building.

Dalam pengerjaan proyek di tengah pandemi Covid-19, pembangunan berjalan dengan protokol kesehatan ketat bagi seluruh pekerja dan tamu yang berkunjung.

"Dalam pengerjaan proyek dimasa pandemi Covid-19, pembangunan terus berjalan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat bagi semua pekerja dan juga semua tamu yang berkunjung," tutur Melisa.

Pembangunan Stadion yang terletak di utara Jakarta ini dikerjakan oleh mitra konsorsium Kerja Sama Operasi (KSO) yang terdiri dari kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Jaya Kontruksi, serta KSO manajemen konstruksi PT Virama Karya dan PT Bina Karya berkomitmen.

Ditargetkan seluruh pengerjaan stadion berstandar FIFA ini rampung pada akhir tahun 2021.