Cipulir Dilanda Banjir, Sebagian Makam Terendam
Menurut Indra, warga sekitar, pemakaman kerap terendam banjir bila kali Pesanggrahan meluap.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM - Pemakaman wakaf di Gang Suwardi RT 008 RW 010, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dilanda banjir.
Dari pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 16.40 WIB, banjir merendam sejumlah makam.
Menurut Indra, warga sekitar, pemakaman kerap terendam banjir bila Kali Pesanggrahan meluap.
"Ini beberapa aja, pernah lebih tinggi sehingga lebih banyak pemakaman yang terendam," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (25/10/2020).
Baca juga: 6 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir Kiriman
Sebabnya, ketinggian air pernah mencapai 2 meter lebih menerjang permukimannya beberapa tahun silam.
Sebelumnya, banjir kiriman menerjang permukiman warga Cipulir Gang Suwardi RT 008 RW 010 yang berada dekat di pinggir Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Menurut Ketua RT 008 RW 010, Kristanto, sekira 55 KK dan 30-an rumah terendam banjir.
Warga pinggir kali tersebut sudah diberitahukan bahwa ada banjir kiriman dari Bogor sekira pukul 20.00 WIB pada Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: DRPD DKI Kaget Saat Risma Sebut Anggaran Banjir Surabaya Rp 460 M: Jakarta Sampai Triliunan
Warga sudah siaga dengan mengevakuasi barang-barang sebelum banjir datang.
"Biasanya butuh beberapa jam banjir kiriman itu sampai ke sini. Kemudian jam 3 pagi banjir mulai naik ke permukiman sini," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi banjir pada Minggu (25/10/2020).
Ketinggian air saat itu sempat mencapai 1 meter.
Pengamatan TribunJakarta.com pukul 17.14 WIB, banjir masih merendam permukiman warga Cipulir.
Ketinggian banjir mencapai antara 50 sampai 80 sentimeter.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Banjir Kiriman Terjang Permukiman Warga Cipulir, Air Rendam Sebagian Makam