Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota DKI Jakarta: Bawa Surat untuk Anies hingga Ancam Bakar Gedung

Sambil membawa surat untuk Gubernur Anies Baswedan, wanita itu mengancam bakal membakar Balai Kota.

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in FAKTA Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota DKI Jakarta: Bawa Surat untuk Anies hingga Ancam Bakar Gedung
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta 

Petugas pun mulai mencurigai wanita itu dan menggeledah tasnya.

Baca juga: Dikritik karena Membawa Jenazah Saefullah ke Balai Kota Jakarta, Pemprov DKI: Tak Ada Pelanggaran

Tak disangka, wanita itu justru berdebat dengan petugas karena tak diizinkan bertemu Kabiro Perekonomian.

Setelah digeledah, Pamdal dibantu TNI dan Polri menemukan botol mineral berisi bensin.

"Akhirnya kita geledah tasnya, ternyata di tasnya itu ada bensin dan kayak karton gitu. Akhirnya kita amankan lah bensinnya," ucap Budi.

Sementara itu, wanita berpakaian serba hitam tersebut terus berteriak dan melontarkan pernyataan ingin membakar gedung Balai Kota.

"Saya tidak terima, bakar gedung. Saya tidak terima, nyawa hilang," teriak wanita dalam rekaman video berdurasi 41 detik yang diterima Kompas.com.

2. Barang Bukti Diamankan

Sebuah video berdurasi 41 detik yang diterima Kompas.com menampilkan seorang wanita paruh baya membawa bensin ke gedung Balai Kota Pemprov DKI di Jakarta Pusat.
Sebuah video berdurasi 41 detik yang diterima Kompas.com menampilkan seorang wanita paruh baya membawa bensin ke gedung Balai Kota Pemprov DKI di Jakarta Pusat. (Tangkapan layar video WhatsApp)
Berita Rekomendasi

Petugas keamanan kemudian mengamankan barang bkti yang dibawa wanita itu yakni surat dan botol mineral berisi bensin. 

Sedangkan wanita itu dilepas dan diminta keluar dari Balai Kota.

"Kita tidak amankan, kita lepas, kita ambil barang buktinya saja karena kita melihat dari suratnya ini bahasanya enggak nyambung antara satu kalimat dan kalimat yang lain."

"Kita menduga (wanita itu) sakit jiwa, akhirnya kita lepas," ujar Budi. 

3. POM Kodam Jaya Datang ke Balai Kota

Setelah wanita itu pergi, datang petugas polisi militer (POM) Kodam Jaya ke Balai Kota.

Petugas POM Kodam Jaya datang kaena mendapat laporan adanya penganiayaan yang dilakukan oleh anggota TNI kepada seorang wanita. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas