Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPTJ: Penumpang Bus AKAP Meningkat Sampai 62 Persen

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat lonjakan penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal tipe A

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BPTJ: Penumpang Bus AKAP Meningkat Sampai 62 Persen
WARTAKOTA/Nur Ichsan
TUMPAH RUAH - Ribuan calon penumpang tumpah ruah memenuhi arel Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). Jelang satu hari penerapan larangan mudik, suasana di terminal ini ramai sekali seperti saat mudik.lebaran. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat lonjakan penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal tipe A yang dikelola pihaknya mencapai 62 persen.

Itu menyusul libur panjang dalam rangka cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kenaikan rata-rata jumlah penumpang yang tercatat antara 23 persen hingga 62 persen terjadi mulai tanggal 22 sampai 28 Oktober 2020 dibanding hari-hari biasa pada pekan sebelumnya," kata Kepala BPTJ  Polana B. Pramesti kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).

Terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Tipe A Jatijajar Kota Depok, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Terminal Pondok Cabe Kota Tangerang Selatan, dan Terminal Baranangsiang Kota Bogor.

Baca juga: Daop 1 Jakarta Berangkatkan Lebih 30 Ribu Penumpang pada Libur Panjang 27-30 Oktober 2020

“Terminal Pondok Cabe misalnya tercatat kenaikan sebesar 23 persen, Terminal Jatijajar sebesar 38 persen dan Terminal Poris Plawad sebesar 62 persen,” jelas Polana. 

Sementara itu, Polana menyampaikan bahwa kenaikan justru tidak terjadi di Terminal Baranangsiang Bogor. 

“Data yang diperoleh dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2020 menyebutkan bahwa rata-rata setiap hari Terminal Baranangsiang Bogor tercatat melayani keberangkatan penumpang AKAP sebesar 134 orang,” kata Polana. 

Berita Rekomendasi

Jumlah ini menurut Polana lebih kecil apabila dibandingkan dengan pekan sebelumnya dimana Terminal Baranangsiang Bogor setiap hari melayani penumpang rata-rata sebesar 182 orang.

“Yang menjadi perhatian kita bersama justru bagaimana agar protokol kesehatan secara konsisten terus dilakukan dalam situasi apapun pada masa pandemi covid-19,” ujar Polana. 

Untuk menghindari penularan covid-19 pada transportasi publik, selain menjaga lingkungan strategisnya juga perlunya upaya untuk menjaga perilaku pengguna transportasi publik. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas