Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapatkan dukungan anggota DPR-RI dari PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka.

Rieke bersama relawan Laskar Juang RDP telah mendeklarasikan dukungan pada Minggu (8/11/2020), bertempat di Cafe Pulang Kampung Jalan Margonda Raya untuk bersama-sama memenangkan Pradi-Afifah di Pilkada 2020.

Rieke Diah Pitaloka bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangkealo memberikan penguatan pemenangan kepada 100 orang yang mewakili kordinator kecamatan dan kelurahan se-depok, dalam meraih kemenangan Bapaslon Pradi-Afifah, pada ajang Pilkada 9 Desember 2020.

“Rakyat depok butuh perubahan, Pradi-Afifah akan bangun depok bukan cuma kotanya tapi juga warganya," ujar Rieke kepada awak media, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Gus Jazil Ajak Semua Calon Jaga Situasi Kondusif

Ketua PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangkealo mengaku, tingginya antusias para relawan menunjukkan betapa masyarakat menginginkan perubahan Depok di masa mendatang.

Sudah saatnya Depok Bangkit, Maju dan Sejahtera.

Pada agenda tersebut turut dihadiri Calon Wakil Walikota Depok Hj. Afifah Alia.

Afifah menyebut, begitu antusias menyambut banyaknya gerakan dari masyarakat yang menginginkan perubahan di Kota Depok.

Kemenangan Pradi-Afifah adalah kemenangan semua warga Depok yang menginginkan perubahan.

“Perubahan itu dapat terjadi dengan memenangkan Pradi-Afifah di Pilkada Kota Depok.

Rakyat butuh perubahan untuk mewujudkan kota Depok menjadi kota pendidikan Indonesia, kita punya kampus-kampus hebat seperti Universitas Indonesia.

Serta sektor kesehatan harus berubah, fasilitas kesehatan harus dibangun, minimal dua ambulance di setiap kelurahan siap untuk masyarakat jika dibutuhkan.” ucap Rieke.

"Kita mendukung KPUD Depok untuk segera mengeluarkan surat undangan pemilih, maksimal minggu kedua bulan November.

Laskar Juang RDP akan mengawal dan memastikan menjaga penghitungan suara di setiap TPS minimal tiga orang.

Jadi total ada dua belas ribu relawan untuk memenangkan Pradi-Afifah." ucap Rieke.