4 Jenazah Pengawal HRS Tiba di Petamburan
Para pengendara yang melintas di daerah tersebut beberapa kali terlihat mencoba mengambil foto maupun video.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang tengah malam, empat jenazah Laskar Pembela Islam (LPI) yang tewas ditembak pihak kepolisian dalam insiden bentrok di Tol Cikampek, telah tiba di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020).
Kedatangan empat jenazah yang merupakan pengawal Muhammad Rizieq Shihab (MRS) itu melengkapi dua jenazah lainnya yang telah tiba di Petamburan.
Pantauan Tribunnews.com, mobil ambulans yang membawa keempat jenazah dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati itu datang secara bergantian.
Baca juga: Polisi Sebut Pengawal Rizieq Shihab Gunakan Senjata Api Rakitan dengan Peluru 9 Milimeter
Ambulans datang membawa jenazah ketiga sekitar pukul 21.34 WIB, keempat 21.50 WIB, kelima 22.11 WIB dan mobil terakhir sekitar pukul 22.31 WIB.
Keempat jenazah tersebut yakni Ahmad Sofyan, Muhammad Suci Khadavi, Lutfi Hakim, dan Muhammad Reza.
Kedatangan mobil ambulans itu disambut oleh massa yang memadati Jalan KS Tubun hingga Jalan Petamburan III.
Massa yang menunggu terdengar beberapa kali meneriakkan kalimat Takbir dan Tahlil.
Para pengendara yang melintas di daerah tersebut beberapa kali terlihat mencoba mengambil foto maupun video.
Namun hal itu dicegah oleh Laskar FPI dan para massa simpatisan.
Kuasa hukum keluarga korban, Rinaldi Putra sebelumnya menyatakan jenazah dibawa ke wilayah Petamburan untuk dimandikan dan dikafani.
Sementara untuk pemakaman, ia menyebut keputusan diserahkan kepada keluarga enam Laskar FPI yang meninggal.
Dua Jenazah Telah Datang Lebih Dulu
Sebelumnya, dua jenazah atas nama Andi Oktavian dan Faiz M Syukur tiba di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020).
Andi dan Faiz adalah dua dari enam jenazah yang meninggal dunia dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020).
Massa menyambut kedatangan jenazah Andi yang dibawa ambulans FPI.
Mereka kemudian mengelu-elukan namanya.
Baca juga: Respons Orang Tua Korban Sikapi Peristiwa Penembakan 6 Laskar FPI
"Allahuakbar, mujahid kita Andi Oktavian," kata massa menyambut kedatangan Andy.
Kemudian berselang 20 menit kemudian, sekitar pukul 21.17 WIB, ambulans kedua datang.
Ambulans tersebut membawa jenazah Faiz.
Seperti yang pertama, massa yang berada di lokasi menyambut kedatangannya.
Baca juga: Polisi Sebut Pistol yang Dipakai Laskar FPI Merupakan Senjata Api Rakitan dengan Peluru 9 Milimeter
Mereka meneriakan takbir berulang kali saat ambulans yang mengangkut jenazah Faiz tiba.
Para pengendara yang melintasi kawasan tersebut ada yang mencoba mengabadikan momen itu.
Namun, hal tersebut langsung dicegah laskar FPI dan massa simpatisan.
Mereka membehentikan kendaraan dan meminta orang yang mengabadikan momen tersebut menghapus gambarnya.
Diketahui, masih ada empat jenazah lagi yang belum tiba di Petamburan III.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diidentifikasi sebagai pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (MRS).
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota polri yang melaksanakan tugas lidik terkait pemeriksa MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ujar Fadil, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Dia menjelaskan bahwa polisi yang diserang tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa akibat adanya agenda pemeriksaan kepada Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin (7/12/2020) pukul 10.00 WIB.
"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagi sumber. Termasuk rekan-rekan media mendapat berita akan ada pengerahan kelompok massa," kata dia.
Baca juga: Mobil Polisi Dipepet hingga Tembak 6 Pengikut Rizieq, Sempat Ada Pesan Pengerahan Massa Kawal MRS
Setelahnya, Fadil menceritakan bahwa satu unit polisi yang beranggotakan enam orang dari Polda Metro Jaya melakukan lidik.
Saat itu, anggota kepolisian disebut mengikuti kendaraan yang diduga pengikut Habib Rizieq.
Namun ternyata kendaraan polisi justru dipepet dan diserang.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS (Muhammad Rizieq Shihab), kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," jelasnya.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang itu meninggal dunia 6 orang," tandasnya.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan empat diantara penyerang polisi itu diketahui melarikan diri. "Empat orang lainnya melarikan diri," katanya.
Sementara itu, DPP FPI , membenarkan adanya insiden bentrok antara anggota Polri dengan 10 Laskar Pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Senin (7/12/2020) dini hari.
Berbeda dari keterangan polisi yang menyebut diserang Laskar Pengawal IB HRS, FPI justru menyebut rombongannya adalah pihak yang diserang.
Atas insiden bentrok tersebut, FPI mengklaim enam orang Laskar Pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab diculik.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB," ucap dia.
Shabri Lubis mengatakan, insiden bentrok itu terjadi di pintu Tol Karawang Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Serang Polisi, Enam Pengikut Rizieq Shihab Tewas Ditembak
Baca juga: Komisi III DPR Akan Bentuk Tim Investigasi Terkait Polisi Tembak Enam Pengikut Rizieq Shihab
Kejadian berawal saat rombongan Rizieq Shihab sedang dalam perjalanan menuju ke tempat acara pengajian subuh keluarga sambil memulihkan kondisi.
Acara subuh keluarga tersebut merupakan acara internal.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (Orang tak dikenal) yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB," ucap dia.
Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut, kata Shabri, menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada Laskar Pengawal keluarga Rizieq Shihab.
"Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," kata dia.