Polisi Turunkan 4.300 Personil Amankan Pilkada Tangsel dan Depok
Kabid Humas Kombes Pol Yusri menegaskan ada sekira 4.300 personil gabungan dari TNI-Polri yang melakukan pengamanan Pilkada di Tangsel dan Depok.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, 9 Desember 2020, Pilkada Serentak 2020 tengah dilaksanakan di 270 daerah di Indonesia, dua di antaranya di Tangerang Selatan dan Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kepolisian fokus mengamankan Pilkada Serentak 2020 di Tangsel dan Depok.
"Pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini ada dua wilayah, pertama Tangsel dan kedua Depok," ujar Yusri, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Tak Ada Pemeriksaan Kasus Kerumunan, Hari Ini Polda Metro Fokus Amankan Pilkada Tangsel dan Depok
Nantinya, kata Yusri, polisi akan membantu pengamanan mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara.
"Fokus anggota sebagian besar memang melaksanakan kegiatan pengamanan di dua wilayah tersebut, termasuk para pejabat sedang memantau ke tempat-tempat pemungutan suara dan penghitungan suara," ungkapnya.
Baca juga: Harapan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany setelah Mencoblos di Pilkada Tangsel 2020
Baca juga: Pilkada Depok di Masa Pandemi, Ayu Ting Ting Percaya Protokol Kesehatan yang Diterapkan di TPS
Dalam kesempatan itu, Yusri menegaskan ada sekira 4.300 personil gabungan dari TNI-Polri yang melakukan pengamanan Pilkada di Tangsel dan Depok.
"Kekuatan yang kami turunkan sekitar 4.300 personil, kami turunkan pengamanan di dua tempat, baik di Tangsel maupun Depok," kata dia.
"Ada juga sekitar 1.500 yang kami standby-kan untuk persiapan pengamanan sampai tahap akhir nanti penghitungan," tandasnya.
