Pria Ini Tipu Penjual Aki Motor, Berpura-pura Bayar via M-Banking
Ia mengatakan, ia ditipu oleh seorang pria tak dikenal. Kerugiannya sendiri sebesar Rp 500.000.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria tak dikenal melakukan penipuan di sebuah toko penjual aki.
Toko itu terletak di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Ciledug.
Pemilik toko, Wawan, menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (14/12/2020) sore.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Wawan mengatakan, kejadian tersebut dialami pada Minggu (13/12/2020) lalu sekitar pukul 06.40.
Baca juga: Guru di Cianjur Setahun Cabuli 9 Murid Laki-laki, Kasus Serupa Guru Sodomi Siswa Laki-laki 20 Kali
Ia mengatakan, ia ditipu oleh seorang pria tak dikenal. Kerugiannya sendiri sebesar Rp 500.000.
Kronologisnya, pria tak dikenal itu datang dan menanyakan aki dengan jenis tertentu.
"Orang tersebut ingin membeli aki tipe YTX9-BS merek ITO BATT senilai Rp 500.000," ujar dia.
Yang menjaga toko Wawan saat itu adalah karyawannya.
Setelah pria tak dikenal itu memilih aki yang ia inginkan, karyawan yang ada memasangkan ke motor jenis Bajaj Pulsar yang dibawa oleh pelaku.
"Setelah dipasangkan oleh karyawan saya, orang itu meminta nomor rekening untuk ditransfer pelunasan aki," ungkapnya.
Baca juga: Pria 20 Tahun Tergeletak dengan 6 Luka Tusuk hingga Akhirnya Tewas: Orangnya Tak Banyak Tingkah
Karyawan Wawan lantas memberikan secarik kertas yang bertuliskan nomer rekening toko ke pelaku.
"Dia (pelaku) langsung bilang kalau sudah mentransfer ke pegawai saya melalui gawainya, tapi tanpa memberikan bukti transfernya," urainya.
Pelaku seketika pergi dari toko tanpa berbicara apa pun.
Pasca pelaku pergi, Wawan dihubungi oleh karyawan toko.
Dirinya bingung ketika ditanyai perihal uang yang masuk ke rekening tokonya.
"Sampai sekarang uangnya belum masuk. Saat di toko, sepertinya pria itu pura-pura saja mentransfer," ujar dia.
Barulah setelah itu, Wawan melihat rekaman CCTV miliknya dan terlihat rekaman ketika pelaku di toko miliknya.
Hingga saat ini, pria 52 tahun itu mengaku tidak melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak berwajib.
Ia berpesan, agar pelaku pengusaha lain tetap berhati-hati dengan siap pun.
"Karena bila ada kesempatan, maka orang tersebut akan menjadi kriminal," tandasnya. (Kompas.com/Muhammad Naufal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Pura-pura Transfer Melalui Gawai, Aki Motor Lenyap Dibawa Maling"