Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Bencana, Brimob dan Pusdokkes Polri Gelar Apel Siaga DVI

Korps Brimob Polri bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar apel siaga Disaster Victim Identification

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
zoom-in Waspada Bencana, Brimob dan Pusdokkes Polri Gelar Apel Siaga DVI
ist
Korps Brimob Polri bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar apel siaga Disaster Victim Identification (DVI) di Lapangan Satlar Korbrimob Polri, Cikeas, Jawa Barat, Senin (14/12/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Brimob Polri bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar apel siaga Disaster Victim Identification (DVI) di Lapangan Satlar Korbrimob Polri, Cikeas, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).

Apel DVI ini dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Pusdokkes Polri Bantu Anggota Polisi Cegah Virus Corona saat Bertugas

Baca juga: Pusdokkes Roling 51 Tenaga Medis Polri yang Bertugas di RSD Kemayoran

DVI adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana alam dengan standar baku interpol.

Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto mengatakan Korbrimob Polri menyiapkan 4.120 anggota Brimob Polri yang telah dilatih DVI dan mendapatkan sertifikat dari Pusdokkes Mabes Polri.

Menurutnya, Pusdokkes dan Korbrimob Polri terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya penanganan bencana alam.

“Negara kita diapit dua samudra yang luas dan dua benua serta dikeliling gunung-gunung. Kendati demikian, di bumi kita terdapat lempengan-lempengan akan bergeser dan bergerak membuat gempa bumi dan tsunami seperti di Aceh. Untuk itu, kita wajib mengantisipasi adanya bencana-bencana tersebut,” ujar Brigjen Rusdiyanto dalam keterangan yang diterima.

Berita Rekomendasi

Saat ini, Indonesia sedang terjadi fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung dari Oktober 2020 hingga Maret 2021.

Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang terjadi di tanah air.

Kondisi tersebut, tentunya menciptakan kerawanan bencana berupa banjir bandang dan tanah longsor.

“Korbrimob Polri bertugas untuk mengidentifikasi korban-korban bencana alam, terutama di fase pertama. Fase pertama ini penanganan langsung di tempat kejadian perkara,” kata Brigjen Rusdiyanto.

Dalam apel ini, Brigjen Rusdiyanto berpesan kepada seluruh anggota Korbrimob Polri dan Pusdokkes Polri untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah maupun TNI dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, lanjutnya, Korbrimob Pori dapat melaksanakan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat tentang evakuasi bencana alam.

Kegiatan apel ini diakhiri dengan dialog interaktif melalui video conference antara Komandan Korbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko dan Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto dengan Satbrimob Polda dan Kabiddokkes Polda di seluruh Indonesia.

Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko mengatakan Korbrimob Polri akan selalu siap siaga dalam upaya penanggulangan bencana alam.

Para anggota Brimob Polri menjadi garda terdepan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana alam.

“Sebanyak 4.120 anggota ini akan disiagakan dalam penanggulangan bencana alam di seluruh Indonesia,” kata Irjen Anang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas