Ambulans Ketahuan Bawa Makanan dan Minuman saat Aksi 1812: Kalau Polisi Haus Juga Kami Berikan
Mobil ambulans di tengah aksi 1812 di Gambari, Jakarta Pusat, itu akhirnya disita polisi.
Editor: Ifa Nabila
"Seperti biasa hanya pemberitahuan. Aksi langsung di Istana," tuturnya.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengonfirmasi adanya rencana aksi tersebut.
"Insyaallah," kata Slamet lewat pesan singkat, Rabu (16/12/2020).
Dari poster yang diterima Tribunnews, beberapa tuntutan ANAK NKRI akan disuarakan.
Tuntutan pertama yakni meminta pengsutan tuntas terhadap enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Tuntutan kedua, meminta Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya, dibebaskan.
Tuntutan ketiga, meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Mereka juga meminta agar tak ada lagi diskriminasi hukum.
PA 212 yang ikut dalam aksi tersebut, bicara soal estimasi massa yang hadir.
"Belum bisa diketahui (jumlah massa yang hadir)," kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Namun, Novel mengatakan pihaknya telah meperhitungkan berbagai anstisipasi jika memang massa membeludak.
Sayangnya, dirinya tak menjelaskan secara detail.
"Untuk antisipasi, akan dikawal oleh laskar gabungan yang bernaung dalam wadah ANAK NKRI," sambungnya. (Wartakota/Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ambulans Tepergok Bawa Makanan dan Minuman Saat Aksi 1812, Sopirnya Langsung Dibawa Polisi