Kisah Wanita Tenaga Medis 2 Kali Terpapar Covid-19, Sebut Ingin Mengedukasi Lewat TikTok
Viral kisah wanita tenaga medis 2 kali terpapar covid-19, sebut ingin edukasi soal covid lewat TikTok.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Viral di TikTok, video seorang wanita ungkap dirinya dua kali menjalani rawat inap karena terpapar covid-19 atau virus corona.
Diketahui, wanita ini Nur Hajar Lailam Malida atau kerap disapa Malida.
Wanita umur 22 tahun ini ternyata seorang tenaga medis.
Kepada Tribunnews, Malida menuturkan ia memiliki keinginan untuk mengedukasi orang-orang soal covid lewat TikTok, @teuingatuhduka.
"Keinginan saya untuk mengedukasi teman-teman TikTok itu ada, pengen banget tapi masih bingung caranya seperti apa, biar orang-orang tuh mengerti dan menerima," jelas Malida, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Viral Tenaga Medis Wanita 2 Kali Terpapar Covid-19, Gejala Kedua Lebih Parah, Begini Kisahnya
Baca juga: VIRAL Wisuda Gendong Ayah, Jefri Ternyata Lulusan Terbaik Universitas Muhammadiyah Kotabumi Lampung
Tujuan mengunggah video soal dirinya dua kali terpapar covid-19 untuk edukasi jika covid ini nyata.
Saat Malida terkena covid-19 pertama kali, ia mengunggah video seputar aktivitasnya selama proses penyembuhan di wisma Atlet Kemayoran Jakarta, bulan September lalu.
Pada covid pertamanya itu, Malida dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.
Menurutnya, masih ada komentar warganet yang masih tidak percaya adanya covid.
"Karena yang aku lihat di video TikTok aku dulu yang pertama kali kena, masih banyak orang yang enggak percaya dan menyepelekan," kata Malida.
Ia juga menambahkan, masih ada warga TikTok yang tidak mengerti covid-19 ini bisa terjadi pada pasien yang sudah sembuh sebelumnya.
"Masih banyak yang enggak ngerti kok bisa jadi dua kali kena," lanjutnya.
Baca juga: Viral! Dituduh Rusak Tanaman, Bocah 4 Tahun Dianiaya Tetangga hingga Trauma, Dikejar Sampai Rumah
Baca juga: Viral Video Gangster Serang Warga di Bekasi, Ada yang Bawa Celurit 1 Meter, Polisi Ciduk 5 Orang
Malida menjelaskan kondisi tubuhnya saat terpapar covid-19 berdasarkan keterangan dokter yang merawatnya.
"IgG aku baru 3 bulan udah non-reaktif, dokter yang menangani aku pun heran, tapi kasus yang seperti aku ini memang ada engga cuma 1-2 orang."