YLKI: Belum Ada Pengaduan soal Air Minum Kemasan Galon Guna Ulang Bahayakan Kesehatan
Staf Peneliti YLKI, Nataliya Kurniati menyayangkan berita-berita yang seringkali menjelek-jelekkan galon guna ulang ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini belum pernah ada berita yang mengatakan bahwa masyarakat pengguna air minum kemasan galon guna ulang mengalami gangguan kesehatan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, belum pernah menerima pengaduan atau keluhan dari masyarakat mengenai air minum kemasan galon guna ulang yang telah membahayakan kesehatannya.
Baca juga: Bermodalkan 2 Galon Kosong, Dedik Purnomo Nekat Berenang di Laut dari Balikpapan ke Malang
Padahal masyarakat Indonesia sudah mengonsumsi air minum kemasan ini selama puluhan tahun.
Staf Peneliti YLKI, Nataliya Kurniati menyayangkan berita-berita yang seringkali menjelek-jelekkan galon guna ulang ini.
Selain sudah dijamin BPOM, galon guna ulang ini juga bisa mengurangi pencemaran sampah plastik terhadap lingkungan.
“Jadi, kebiasaan yang baik untuk menggunakan galon guna ulang itu seharusnya tidak dirusak lagi,” ucapnya.
BPOM sudah menegaskan berulang-ulang bahwa air minum kemasan galon guna ulang ini aman untuk dikonsumsi.
Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM, Ema Setyawati, baru-baru ini juga menegaskan lagi hal itu karena adanya berita lagi yang menghembuskan bahwa galon guna ulang itu mengandung zat berbahaya.
Menurutnya, galon guna ulang itu telah memenuhi syarat yang tercantum dalam SNI sehingga aman untuk digunakan.
“Untuk menjamin galon/kemasan AMDK yang beredar sesuai dengan syarat, BPOM sudah melakukan pengawasan post market, salah satunya dengan melakukan sampling dan pengujian kemasan tersebut.
Dalam data BPOM, sampai saat ini kemasan tersebut masih memenuhi syarat dan aman untuk digunakan,” tukasnya.
“Jadi kami harapkan masyarakat tidak resah atau justru dibuat resah karena pihak-pihak tertentu.
Silakan menanyakan ke Halo BPOM 1500533 jika ada berita meresahkan atau karena tidak mengetahui sesuatu atau ingin mengetahui tentang sesuatu yang terkait dengan Obat dan Makanan,” katanya.
Penegasan serupa juga disampaikan Kemenperin.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim, menyampaikan bahwa produk kemasan galon guna ulang aman bagi konsumen.
Hal ini karena telah melalui proses pengujian parameter Standar Nasional Indonesia (SNI) di laboratorium yang telah ditunjuk dan mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Pengawasan terhadap produk AMDK ini kan juga dilakukan secara berkala. Termasuk di dalamnya pengawasan terhadap fasilitas dan proses pembersihan galon guna ulangnya," ungkapnya.
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Wahyu Purbowasito, mengatakan produk yang memiliki logo SNI seperti galon guna ulang sudah melalui pemeriksaan (audit), baik dari sisi kesesuaian produk terhadap SNI yang ada maupun konsistensinya, termasuk parameter yang melindungi konsumen dari bahaya akibat penggunaan produk tersebut.
“Apalagi sertifikasi produk tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang bebas dari interest tertentu, sehingga diharapkan bisa lebih obyektif dalam menilai suatu produk,” ungkapnya.
Dari hasil wawancara beberapa anggota masyarakat dan penjual air minum dalam kemasan juga mengungkapkan bahwa air minum dalam kemasan galon guna ulang masih menjadi pilihan konsumsi masyarakat.
"Saya yakin kalau air galon dari pabrik yang saya jual selama bertahun-tahun ini terjamin keamanannya.
Bahkan selama musim seperti sekarang ini penjualan air minum galon guna ulang ini lebih meningkat dari sebelumnya. Mungkin karena sebagian besar pekerja dan pelajar ada di rumah ya," ujar Syafei, pedagang tradisional di kawasan Ciracas Jakarta Timur.
"Pelanggan saya juga percaya dengan galon yang saya jual karena pesannya langsung dari distributor resmi, jadi lebih yakin," tambah Syafei yang mengaku telah berjualan lebih dari 20 tahun.
Surya Cahya, Manajer Internal Affair sebuah kantor konsultan di Jakarta Selatan, mengatakan, sejak kantor kami dibuka tahun 2015, kita berlangganan air minum galon guna ulang. Selain praktis, kemasan ini juga sudah terbukti aman dikonsumsi.
"Nggak perlu repot-repot beli ke supermarket, karena tinggal telpon, langsung diantar,” katanya.
Orantje Faot, seorang ibu rumah tangga di Depok, juga mengatakan bahwa selama puluhan tahun keluarganya sudah menggunakan air minum galon guna ulang.
“Saya yakin air galon guna ulang sudah pasti kualitasnya. Buktinya, saya dan keluarga tidak pernah mengalami masalah kesehatan saat mengkonsumsinya,” ucap ibu empat anak yang sudah mengonsumsi air galon guna ulang selama 15 tahun ini.