Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Bogor Ade Yasin Dukung Penuh Penerapan PPKM Jawa-Bali

Pemkab Bogor mendukung penuh langkah pemerintah pusat menerapkan PPKM Jawa-Bali, Bupati Ade Yasin segera buat Peraturan Bupati (Perbup) yang baru.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bupati Bogor Ade Yasin Dukung Penuh Penerapan PPKM Jawa-Bali
Wartakotalive/Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan soal pembatasan wisatawan 

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor melonjak drastis di awal tahun 2021 ini.

Beberapa hari terakhir, jumlah penderita baru yang terkonfirmasi positif berada di kisaran 60-90 orang per hari.

Tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit di daerah ini pun semakin penuh karena telah mencapai 91,3 persen.

Baca juga: Pecah Rekor Tambahan Corona dalam 3 Hari Berturut, Kasus Indonesia Terbanyak ke-4 di Asia

Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung penuh langkah pemerintah pusat menerapkan PPKM Jawa-Bali pada 11 Januari 2021 mendatang.

“Kami tentunya mendukung ya. Apalagi kasus baru di Kabupaten Bogor sedang melonjak,” kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Jumat (8/1/2021).

Untuk mengakomodasi poin-poin yang ada di PPKM Jawa-Bali, Pemkab Bogor bakal membuat Peraturan Bupati (Perbup) yang baru.

"Kami persiapkan perbup baru untuk perpanjangan PSBB yang berakhir hari ini (8/1/2021),” papar Ade.

Baca juga: Gubernur Banten Tidak Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Berita Rekomendasi

Menurut Ade Yasin, PSBB yang akan segera diberlakukan mirip dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat pada April 2020 lalu.

"Kami akan kembali kepada pembatasan yang pertama kita lakukan pada bulan April (2020). April kan pernah melakukan pembatasan seperti ini," ungkapnya.

Untuk mendukung kebijakan ini, lanjut Ade, Pemkab Bogor akan melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat sehingga mereka tidak kaget.

"Mudah-mudahan masyarakat juga paham akan ada pembatasan sosial yang ketat lagi,” tutur Ade.

Baca juga: Gubernur Banten Tidak Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Sebelumnya Pemkab Bogor telah membatalkan kegiatan belajar tatap muka yang rencananya akan dimulai pada 11 Januari 2021 nanti. 

Selain karena tingkat penularan Covid-19 yang makin ganas, pembatalan ini juga mengakomodasi aturan PPKM Jawa-Bali yang mengatur kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Bupati Bogor Ade Yasin Dukung PPKM Jawa-Bali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas